Tebasan Arit Jama Adi Picu Ledakan Bom yang Menghajar Tubuhnya
Ledakan di dekat lapangan tembak Gondo Mayit, Kecamatan Singosari, Malang, Kamis pagi menhantam tubuh Jama Adi. Bom dipicu tebasan arit korban.
Editor: Domu D. Ambarita
Laporan Wartawan Surya, David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Ledakan yang terjadi di dekat lapangan tembak Gondo Mayit, Desa Taman Harjo, Kecamatan Singosari, Malang, Jawa Timur, Kamis pagi diduga bersumber dari bahan peledak berdaya ledak rendah (low explosive). Ledakan dipicu tebasan ujung sabit penebang tebu, Jama Adi (23 tahun).
Demikian diungkapkan Kapolsek Singosari, Kompol Decky Hermansyah, usai olah tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (12/6/2014) siang.
Dugaan ini karena melihat fakta di lapangan ledakan hanya merusak area dengan diameter dua meter. Dan ledakan pun tidak sampai melubangi tanah.
"Saat itu ada empat orang di tengah kebun tebu. Kalau itu high explosive, seperti granat, maka ke empatnya akan tewas," kata Decky.
Dari hasil olah TKP, sabit yang dipakai korban, Jama Adi, rompal di bagian ujungnya. Diduga ujung sabit itu yang membentur bahan peledak tersebut sehingga memicu terjadinya ledakan.
Dan serpihan unjung arit itu diduga melukai korban, sehingga menyebabkan korban meninggal. "Nanti kami cocokkan dengan hasil pemeriksaan pada jenazah korban," ujar Decky.
Polisi tidak menemukan sisa bahan peledak. Karena itu polisi mengambil sisa-sisa batang tebu yang rusak untuk dibawa ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Surabaya.
"Tim Jihandak sudah menyisir radius 25 meter, karena khawatir ada bahan sejenis. Tapi tidak kami temukan," kata Decky menandaskan. (*)