Trofi Persebaya Diinventarisir Ulang dan Diberi Label
”Kami akan tempel di balik kaca lemari agar semua orang bisa membacanya,” imbuh mantan Camat Bubutan
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Beberapa karyawan mengeluarkan piala-piala itu dari lemari untuk dibersihkan.
Bingkai foto bergambar Eri Irianto juga dibersihkan. Begitu juga dengan sarang laba-laba yang menempel di sudut lemari, mereka singkirkan.
Setelah dibersihkan, Bodem meminta agar seluruh piala di wisma diinventarisir ulang.
Bodem meminta Joni memasangkan stiker kecil bertuliskan angka penanda piala.
Nantinya, akan ada lembar keterangan berisi turnamen dan tahun berapa piala berhasil direbut. Piala itu lantas dicatat kembali untuk pendataan ulang.
”Kami akan tempel di balik kaca lemari agar semua orang bisa membacanya,” imbuh mantan Camat Bubutan dan Tegalsari itu.
Setelah bersih, trofi dikembalikan ke tempat semula. Ali dan karyawan wisma lainnya menata piala-piala itu sedemikian rupa karena sempitnya lemari.
Hari itu baru satu lemari dituntaskan. Masih ada dua lemari berisi piala yang jumlahnya kurang lebih sama.
Bahkan, di lemari yang bersebelahan dengan ruang makan, berisi trofi yang usianya lebih dari 50 tahun. Kebanyakan, trofi itu terbuat dari logam berwarna perak.
”Kalau yang logam-logam itu dibersihkannya harus pakai cairan kimia agar berkilau lagi. Jadi insya Allah akan kami bersihkan besok (hari ini),” kata Bodem.
Rencananya, Bodem akan mengajak mantan pemain lain yang masih peduli dengan nasib Persebaya. (ben/idl/ook)