Perusda Cari Maskapai yang Sanggup Terbang ke Anambas
Perusahaan Daerah (Perusda) Anambas Sejahtera dalam merealisasikan adanya penerbangan komersil terus dilakukan.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Tribun News Batam, Septyan Mulia Rohman
TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS- Pasca berhentinya penerbangan Sky Aviation, Perusahaan Daerah (Perusda) Anambas Sejahtera dalam merealisasikan adanya penerbangan komersil terus dilakukan.
Setelah pihak Trans Nusa yang digadang-gadangkan bakal melayani rute penerbangan baik dari dan menuju Anambas, kini langkah-langkah alernatif diambil pihaknya dalam mewujudkan moda transportasi udara dikabupaten maritim ini.
M. Nasrul, Direktur Keuangan Perusda Anambas Sejahtera mengatakan, Indonesia Air Transport (IAT) dan National Air Transport (NAT) diharapkan bisa menjadi alternatif pilihan dalam mewujudkan adanya moda transportasi udara ini.
Mengenai kelanjutan TransNusa, pihaknya mengatakan kemungkinan untuk dapat terealisasi cukup sulit, mengingat penerbangan tersebut baru dapat menyanggupi penerbangan ke Anambas pada pertengahan bulan Juli mendatang.
"Sementara kebutuhan akan penerbangan harus secepatnya. Kepala Daerah pun meminta agar bulan Juni ini paling tidak sudah harus ada penerbangan," ujarnya Kamis (12/6/2014).
Mengenai IAT dan NAT ini pun, pihaknya menjelaskan pesawat jenis ATR dengan jumlah seat mencapai 48 dijadwalkan akan digunankan sebagai armada moda transportasi udara ini. Perusda pun memerlukan Rp 7,2 Miliar sebagai modal awal untuk dapat mewujudkan hal ini.
"Oleh karena itu, kita harus menggandeng investor untuk dapat memberikan modal awalnya. Dalam hal ini, pihak Perusda sebagai pihak pencarter, sementara pihak investor yang akan membiayai," terangnya kembali.
Adapun untuk harga tiket, pihaknya berencana untuk melepas harga kepada konsumen tidak jauh dibandingkan dengan harga tiket yang dijual ketika maskapai Sky Aviation masih beroperasi.
"Kita perkirakan dilepas mencapi Rp 1,1 juta. Harga tiket penerbangan sebelumnyakanberkisar Rp 1.020.000. Paling tidak, kita ingin agar moda transportasi ini dapat segera terealisasi dan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.
Untuk persiapan dan izin landing bandara saat ini sudah dilengkapi. Pemda sebelumnyakanikut dalam membangun apron di Lanudal Matak," jelasnya kembali.
Masuknya maskapai TransNusa yang pengoperasiannya dijadwalkan bakal ditangani oleh pihak Perusda Anambas Sejahtera sebelumnya sempat menjadi 'angin sejuk' bagi sejumlah masyarakat yang menunggu kejelasan perihal transportasi udara. Setelah melakukan pertemuan dengan pihak managemen TransNusa, dijadwalkan pada bulan Juni mendatang pihaknya akan melakukan MoU dengan pihak maskapai penerbangan tersebut.
"Insya Allah awal Juni akan tandatangan MoU dengan pihak TransNusa di Jakarta," ujar Direktur Utama Perusda Anambas Sejahtera Aljihad beberapa waktu lalu.
Pria berkacamata ini mengatakan, dengan dilakukannya penandatanganan MoU dengan pihak TransNusa, maka rencana pihaknya untuk dapat mengelola serta melayani rute penerbangan dari dan menuju Anambas akan segera terwujud. Pihaknya pun berencana, setelah dilakukan penandatangan MoU, dapat segera untuk melayani dan menjalankan bisnis penerbangan itu.
"Bila tidak ada halangan awal Juli sudah mulai melayani, setelah penandatanganan MoU pada awal Juni mendatang nanti," ujarnya. Beberapa rute penerbangan pun, seperti rute penerbangan Tanjungpinang-Matak, Batam-Matak, serta Tanjungpinang-Natuna telah dipersiapkan pihaknya untuk pengoperasian penerbangan itu.
"Rencana kita terdapat beberapa rute penerbangan. Seperti rute Tanjungpinang-Matak akan kita buka 6 kali seminggu, Batam-Matak 3 kali seminggu, serta Tanjungpinang-Natuna dengan tiga kali dalam satu minggu. Selain itu, untuk saat ini ada satu armada pesawat tipe Fokker 50 yang disiapkan untuk melayani rute ini. Untuk pengoperasian 100 persen ada di Perusda," ujarnya.
Adapun mengenai harga tiket yang akan dilepas untuk melayani rute penerbangan ini, pihaknya masih enggan untuk mempublikasikannya. Meski demikian, pihaknya berharap dengan adanya penerbangan ini, dapat melayani serta memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang transportasi.
"Untuk itu nanti dulu lah. Pada prinsipnya, kita berupaya agar memberikan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam hal tranaportasi," ujarnya sambil tersenyum.
Sebelumnya, maskapai Sky Aviation merupakan satu-satunya maskapai yang melayani rute penerbangan dari dan menuju Anambas. Adanya permasalahan didalam managemen maskapai penerbangan tersebut membuat maskapai ini belum bisa melayani sejumlah rute penerbangan untuk waktu yang belum bisa ditentukan.