Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perwakilan Warga Dolly-Jarak Kembali Datangi DPRD Surabaya

"Untuk itu, kita sepakat mundur bersama jika tetap tidak diajak bicara dalam penutupan Dolly-Jarak," kata Teguh Sutopo di DPRD Surabaya.

zoom-in Perwakilan Warga Dolly-Jarak Kembali Datangi DPRD Surabaya
surya/Amru Muiz
Front Pekerja Lokalisasi (FPL) Dolly-Jarak memberikan keterangan seputar penolakan penutupan lokalisasi, Senin (26/5/2014). 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Puluhan perwakilan penghuni dan pekerja lokalisasi Dolly-Jarak kembali mendatangi DPRD Surabaya.

Mereka kembali diterima Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Baktiono, Selasa (17/6/2014).

Dalam rapat hearing, perwakilan warga Dolly-Jarak, Teguh Sutopo mengatakan, hingga sekarang ini menjelang deklarasi penutupan lokalisasi dari 5 RW di lokalisasi Dolly-Jarak belum pernah diajak bicara.

Hal itu terkesan Pemkot Surabaya sudah meninggalkan peran dari pengurus RW dan RT di wilayah lokalisasi Dolly-Jarak.

"Untuk itu, kita sepakat mundur bersama jika tetap tidak diajak bicara dalam penutupan Dolly-Jarak," kata Teguh Sutopo di DPRD Surabaya.

Hal sama disampaikan Ketua RW 11, Ngadiman. Menurutnya, Pemkot seharusnya jauh hari sebelum dilakukan penutupan lokalisasi ada sosialisasi. Dengan demikian program penutupan lokalisasi Dolly-Jarak bisa diketahui dan dimengerti oleh warga.

"Tapi karena belum ada sosialisasi sama sekali membuat warga bingung dan menolak rencana penutupan lokalisasi Dolly-Jarak," tutur Ngadiman.

Hingga kini, rapat hearing antara komisi D DPRD Surabaya dengan perwakilan warga Dolly-Jarak masih berlangsung.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas