Orang Murid Menangis Histeris di SMA Al Huda Cengkareng
Ratusan wali murid menangis histeris di SMA Al Huda, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (17/6/2014) malam.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan wali murid mendatangi SMA Al Huda, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (17/6/2014) malam. Sebagian dari orang tua siswa tersebut menangis histeris mendengar kabar ada delapan orang meninggal dunia pada kecelakaan yang terjadi di Ciater, Subang.
Para orang tua murid, siswa SMA sengaja berkumpul di sekolah, seusai menerima kabar empat bus rombongan anak-anak mereka yang berwisata ke Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengalami kecelakaan maut, Selasa (17/6) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Banyak wali murid yang menangis histeris, karena mengetahui kecelakaan itu menelan korban jiwa. Namun, jumlah dan siapa yang meninggal masih simpang siur," kata Nazar, alumni SMA AL Huda yang ikut berkumpul, Selasa malam.
Ia mengatakan, alumni, wali murid, guru, dan rekan-rekan siswa kelas dua yang tak ikut wisata sengaja berkumpul di sekolah.
"Kami spontan berkumpul di sini, untuk mendapatkan informasi terbaru tentang kecelakaan itu," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Bus Aladin yang membawa 54 siswa SMA Al Huda Cengkareng itu kecelakaan di tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Selasa (17/6/2014) malam sekitar pukul 18.00 WIB.
Kecelakaan tersebut, mengakibatkan 8 siswa meninggal di tempat, 17 orang luka berat, dan sisanya luka ringan.