Massa Rebutan Bola Tendangan Prabowo
Usai berorasi, Prabowo sempat menendang satu bola putih kepada pendukungnya
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM. MANADO - Meski harus menunggu lebih dari tiga jam, ribuan pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tak beranjak dari Lapangan KONI Sario Manado, Selasa (17/6/2014).
Saat itu, massa tengah menanti-nanti kedatangan Capres Prabowo Subianto. Sepanjang jalan dari Bandara Sam Ratulangi ke Lapangan KONI Sario pun penuh dengan spanduk, baliho dan Posko Prabowo-Hatta.
Hingga Selasa siang, Prabowo masih berkampanye di Makassar. Dan baru sekitar pukul 16.30 wita, Prabowo tiba di Bandara Sam Ratulagi dengan pesawat pribadi.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Prabowo- Hatta di Sulut, Vonny Anneke Panambunan pun mondar-mandir mencari informasi kedatangan Prabowo.
"Tidak apa-apa, namanya juga perjuangan, pasti susah duluan, tapi akhirnya kami akan peroleh kemenangan juga," ungkap Vonny.
Pendukung Prabowo yang menjemput di bandara pun juga sabar menanti. "Sudah dari jam sebelas siang kami di sini menunggu kedatangan calon presiden kami, Pak Prabowo," kata seorang pendukung, Meyvo Rumengan.
Saat itu, ia juga belum mengetahui pasti jam kedatangan Prabowo."Pokoknya tunggu saja, siapa tahu boleh jabat tangan, atau foto dengan Pak Prabowo," jelasnya.
Senada dengan itu, George pendukung Prabowo tersebut juga nampak setia menanti kedatangan capresnya tersebut.
"Ini sudah siap ikat kepala, saya mau kalau bisa berjabat tangan dengan Pak Prabowo, sekalian mau tatap muka langsung kalau bisa," ujarnya.
Begitu mendarat, Prabowo yang ditemani Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, sempat menyalami beberapa petugas bandara, dan kedatangannya disambut Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Sulut.
Mengenakan topi hitam, berkaca mata dan berkemeja putih, Prabowo kemudian keluar dari pintu kedatangan, dan langsung disambut teriakan meriah dari para pendukungnya, serta musik bambu.
"Ini putra Minahasa, calon presiden RI, hidup Prabowo," teriak seorang pendukung, kemudian diikuti tepuk tangan dari pendukung lainnya.
Namun Prabowo tak bisa menyapa balik pendukungnya di bandara karena riuhnya massa dan pengawalan yang ketat.
Prabowo kemudian masuk ke dalam kendaraan putih dan langsung menutup pintu karena saat itu situasianya massa berdesakan. Namun tak berselang lama, Prabowo kemudian membuka penutup atas mobil, dan kemudian menyalami beberapa pendukungnya.
Mobil pun kemudian berjalan, diikuti oleh iring-iringan mobil lainnya, ke arah Lapangan KONI Sario Manado, tempat dilangsungkannya kampanye.
Begitu tiba di lapangan, Prabowo langsung turun dari mobil dan naik ke panggung. Massa terus menerus mengelu-elukannya.
Tak perlu menunggu waktu lama, Prabowo langsung menyampaikan orasi didampingi ARB, Ketua DPD Partai Gerindra, Glenny Kairupan dan Vonny Anneke Panambunan.
Prabowo menyampaukan komitmennya untuk menyejahterakan rakyat. Dia akan menaikkan gaji guru dan dana untuk desa.
"Program saya akan menyejahterakan rakyat dengan memberikan Rp 1 miliar untuk satu desa, serta saya juga akan menjawab kerinduan masyarakat Indonesia dalam sepak bola, agar bisa masuk piala dunia," jelasnya.
Ia juga menyinggung wilayah Sulut yang dikelilingi oleh wilayah laut, sehingga akan ada pembangunan untuk pelabuhan dan pengembangan yang sudah ada saat ini.
Usai berorasi, Prabowo sempat menendang satu bola putih kepada pendukungnya. Massa pendukung kemudian bersorak dan berebut bola sepakan Prabowo.
Usai menenang bola itu, Prabowo bergoyang ria diiringi musik, sambil turun dari panggung dan menuju mobil. Saking berdesakan, Prabowo terus diapit oleh pengawalnya hingga masuk ke dalam mobil.
Dari atas mobil, ia kemudian keluar dan menyapa pendukungnya dan memberikan salam. Tak berlangsung lama juga, mobil kemudian beriringan lagi menuju bandara untuk terbang ke Yogyakarta. Prabowo hanya berorasi 15 menit.
Sementara itu, di Langowan, Keluarga Besar Sigar sudah menyiapkan makanan kesukaan sang capres yakni sayur pepaya dicampur sayur paku.
Namun sayangnya, Prabowo membatalkan jadwal ke Langowan bertemu keluarga besarnya dan ziarah ke makam leluhurnya.
Dan usai mengikuti kampanye, keluarga di Langowan memilih berkumpul dan menyantap kudapan yang sebenarnya untuk menjamu Prabowo itu sambil berbincang santai.
"Ya sebenarnya kecewa juga, karena kami sangat berharap Pak Prabowo bisa ke Langowan. Tapi apa daya, waktu memang tak memungkinkan. Kami keluarga pun bisa memakluminya," ujar Ketua Kerukunan Keluarga Besar Sigar, Danny Sumolang kepada Tribun Manado, malam tadi.
Lebih lanjut dikatakan Danny, pada 24 Juni nanti, adik Prabowo yakni Hashim Djoyohadikusumo yang ke Langowan.
Kata Danny, seusai kampanye, saat Prabowo melihatnya, Prabowo langsung menarik tangannya dan mengajaknya masuk ke mobil bersamanya.
Namun karena massa desak-desakan, tangannya terlepas dan tak sempat masuk ke mobil.
"Sempat bertemu namun beliau tak sempat ngomong apa-apa. Hanya saya yang menyampaikan salam keluarga besar ke Prabowo," kenang Danny.
Saat mengiringi Prabowo menuju Lapangan KONI Sario, mobil pendukungnya mengalami kecelakaan beruntun di Jalan AA Maramis Paniki tak jauh dari Perumahan Kilu Permai.
Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan yaitu Nissan X-trail Hitam, Mitsubishi Pajero dan dan Nissan Grand Livina Putih.
Menurut penuturan saksi mata, Steve, pada saat itu iring-iringan rombongan dari arah Bandara Samrat melaju kencang.
"Tiba-tiba terdengar bunyi yang cukup kencang brakk.. Saya yang berada di pangkalan ojek tidak jauh dari lokasi, langsung berlari mencari sumber suara," ungkapnya.
Alangkah kagetnya ternyata ketika ia melihat Nissan x-trail hitam sebagaian badan kendaraannya sudah naik ke median jalan yang berada di tengah.
Di belakangnya terdapat Mitsubishi Pajero dan Nissan Grand Livina. "Mungkin karena di depannya ngerem mendadak, makanya terjadi tabrakan," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.