PSK Dolly dan Jarak Libur Beroperasi Dua Hari, Fokus ke Aksi Penolakan
"Tapi hanya untuk dua hari saja. Setelah itu kami akan beroperasi lagi," ujar Pokemon.
surya/ Eben Haezer Panca
Saputra alias Pokemon (memegang megaphone), saat menyatakan bahwa selama dua hari para PSK di Dolly dan Jarak akan libur beroperasi untuk fokus pada aksi penolakan penutupan lokalisasi, Rabu (18/6/2014).
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Para Pekerja Seks Komersial (PSK) di kawasan Dolly dan Jarak sepakat untuk libur beroperasi selama dua hari, terhitung mulai siang ini (18/6/2014).
Langkah tersebut mereka ambil agar bisa berkonsentrasi pada aksi penolakan penutupan yang sedang mereka gelorakan.
"Kami akan libur beroperasi untuk sementara sampai tuntutan kami dipenuhi," kata seorang PSK yang tak ingin ditulis namanya, Rabu (18/6/2014).
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Saputra alias Pokemon, salah satu pentolan dari massa Front Pekerja Lokalisasi (FPL) yang bersikeras menolak penutupan Dolly.
"Tapi hanya untuk dua hari saja. Setelah itu kami akan beroperasi lagi," ujar Pokemon.