Pengusaha di Makassar Janji Bantu Danny Pomanto 20 Unit Truk Sampah
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan mendapat bantuan 20 unit truk pengangkut sampah dari sejumlah pengusaha yang berdomisili di Kota Makassar.
Editor: Sugiyarto
Laporan: Ilham / Tribun Timur
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan mendapat bantuan 20 unit truk pengangkut sampah dari sejumlah pengusaha yang berdomisili di Kota Makassar.
Hal itu disampaikan Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Sulsel Zulkarnain Arif dan General Manajer Hotel Clarion Willianto Tanta di Ruang Kerja Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Kantor Balaikota Makassar, Jl Ahmad Yani, kemarin.
Ketua DPD Real estate Indonesia (REI) Sulsel Raymond Arfandy juga hadir dalam pertemuan ini. Jumlah armada truk sampah pelat merah Pemkot Makassar yang beroperasi selama ini yakni 147 unit.
"Jika dihitung, saya dan Pak Wilianto Tanta sudah mendapatkan 14 mobil, sisanya tinggal enam. Karena kita target 20 mobil yang mau kita sumbangkan untuk dipakai selamanya oleh Pemkot," kata Zulkarnain kepada Danny Pomanto.
Sedangkan Raymond Arfandy berjanji akan membantu 30 ribu kantong sampah yang akan dibagikan ke stiap RT di Kota Makassar.
"Masalah sampah ini adalah masalah kita semua, kalau masalah ini bisa teratasi maka yang untuk kita semuaji sebagai pengusaha," kata Raymond.
Danny Pomanto, mengaku sangat bersyukur atas janji bantuan pengusaha tersebut untuk mendukung program kebersihan, Makassar Tidak Rantasa (MTR).
"Ini merupakan semangat kebersamaan para pengusaha. Sumbangan ini akan membawakan rejeki kepada kita semua dan sebagai pengusaha kita harus berbangga karena masyarakat akan berterima kasih kepada kita semua atas kepedulianta," Kata Danny.
Kerahkan Rembang 10
Danny Pomanto menambahkan, Pemkot Makassar dijadwalkan menggelar kerja bakti massal pada Minggu, 22 Juni 2014. Pasangan Syamsu Rizal ini pun mendapat dukungan pengusaha tersebut.
Zulkarnain mengungkapkan, sebanyak 21 ribu ton sampah setiap minggunya tidak dapat terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Antang. Sedangkan, lanjutnya, jumlah armada yang dimiliki Pemkot Makassar sangat terbatas, yakni hanya 147 armada.
"Saya menjamin akan mengajak pengusaha meminjamkan kendaraannya, untuk digunakan sebagai angkutan sampah, pada kerja bakti massal nanti, kalau cuma 250, 300 atau 400 mobil atau truk yang dibutuhkan pada hari itu, kita bantu sekarang, kita selesaikan masalah sampah ini," jelasnya.
Zulkarnain berjanji, truk 10 roda atau Rembang 10 milik sejumlah pengusaha tambang galian C akan dikerahkan pada kerja bakti massal itu.
"Kendaraan 10 roda yang diturunkan untuk membantu pengangkutan sampah, akan diberikan sticker bertanda khusus, agar dapat beroprasi di seluruh wilayah kota Makassar pada hari tersebut, teman-teman pengusaha memiliki banyak kendaraan sepuluh roda, ini yang mau dimamfaatkan, karena semakin besar truknya, maka volume sampah semakin banyak yang diangkut," jelasnya. (*)