Kasus Suami Bunuh Istri, Pemilik Toko Roti Bungkam
Baba, pemilik Angelyn Bakeri yang ditemui di tempat usahanya di Jalan Tompello, Kamis (10/7/2014), pun masih menutup mulutnya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Pos Kupang, Dion Kota
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Kasus pembunuhan Wilfrida Balibo (30) yang diduga dilakukan oleh suaminya Kornelis Linome, Senin (7/7/2014), masih meninggalkan tanya. Apa motif sesungguhnya sehingga Kornelis bisa gelap mata dan membunuh istrinya.
Wilfrida Balibo merupakan karyawati di toko roti Angelyn Bakeri.
Baba, pemilik Angelyn Bakeri yang ditemui di tempat usahanya di Jalan Tompello, Kamis (10/7/2014), pun masih menutup mulutnya dan enggan memberi keterangan.
"Saya masih belum bisa memberikan keterangan, " ujar Baba sambil mengangkat kedua tangannya.
Ia pun berjalan meninggalkan Pos Kupang (Tribunnews.com Network) yang mencoba meminta komentarnya terkait namanya yang selalu disebut oleh Kornelis Linome. Baba yang ditemui sekitar pukul 09.30 Wita, enggan memberikan komentar terkait kematian salah satu karyawannya yang cukup menggegerkan warga Kota Kupang itu.
Saat ditemui, Baba menggunakan baju kemeja kotak-kotak biru dan menggunakan celana pendek. Baba nampak tidak
bersahabat saat mengetahui yang datang bertamu ke tempat usahanya adalah wartawan yang ingin bertanya seputar aktivitas Wilfrida selama bekerja di toko roti miliknya.
Saat Pos Kupang mencoba mewawancarai salah seorang karyawan wanitanya, Baba langsung memanggil karyawan tersebut.
Tak lama kemudian, Baba keluar meninggalkan toko roti miliknya. Saat Pos Kupang kembali berusaha mewawancarai karyawan tersebut, ia tetap tidak mau memberi keterangan.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Tito Basuki Priyatno yang dikonfirmasi melalui Wakapolres, Kompol Yulian Perdana, mengatakan, kasus pembunuhan Wilfrida terus diproses. Alat buktinya sudah cukup dan saat ini sedang dalam tahap pemberkasan.
Ia mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan surat pemberitahuan dimulainya penyelidikan. Sampai saat ini, pihaknya belum berencana melakukan pemanggilan terhadap pemilik Angelyn Bakeri. Tetapi jika memang yang bersangkutan memiliki hubungan dengan kasus ini maka tidak menuntup kemungkinan akan dipanggil.
Sebelumnya, Kornelis yang ditemui di Kepolisian Resor (Polres) Kupang Kota, Senin (7/7/2014), Kornelis mengaku menghabisi nyawa istrinya, Wilfrida Balibo, karena cemburu. Ia mengaku menikam istrinya di depan kedua anak mereka.
"Saya membunuh istri saya karena saya cemburu dengan dia. Saya cemburu karena hari Sabtu (5/7/2014) malam dia punya majikan pulang dari Surabaya, tetapi dia bilang belum pulang ke rumah. Sabtu siang saya sudah bilang dengan dia kalau baba (majikan Wilfrida Balibo) sudah pulang langsung telepon saya biar saya menjemput dia di toko dan dia bilang iya. Namun, Sabtu malam ketika baba sudah pulang dari Surabaya, dia tidak menelepon saya, padahal saya sudah menepati janji datang menjemput dia di toko tempat ia bekerja," tutur Kornelis.
Lantaran tidak menepati janji, kata Kornelis, maka ia menyusul ke toko. Tetapi, saat tiba di Toko Angelin Roti dan melihat baba sudah ada, Kornelis menelepon istrinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.