Jumlah Kendaraan Pemudik Yogja Diprediksi Meningkat 7 Persen
“Diprediksi kedatangan pemudik akan mulai pada tanggal 23 dan 24 Juli 2014 mendatang. Oleh karena itu kami sudah menyiapkan persiapan-persiapan yang
TRIBUNNEWS.COM,YOGYA - Menjelang datangnya arus mudik lebaran yang diprediksi akan mulai pada pekan depan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta terus melakukan persiapan.
Karena pada arus mudik tahun ini, diprediksi akan ada peningkatan jumlah kendaraan antara lima hingga tujuh persen dari jumlah tahun lalu.
“Diprediksi kedatangan pemudik akan mulai pada tanggal 23 dan 24 Juli 2014 mendatang. Oleh karena itu kami sudah menyiapkan persiapan-persiapan yang dibutuhkan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Wirawan Hario Yudho, Jumat (18/7/2014).
Wirawan menyebutkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan petunjuk arah portabel yang nantinya akan diletakan di beberapa ruas jalan yang sekiranya diperlukan.
Selain itu pihaknya juga sudah membuat peta jalur alternatif yang nantinya bisa dilalui oleh pemudik.
“Kita sudah menyiapkan jalur-jalur alternatif agar pemudik yang hanya akan lewat tidak masuk ke Kota Yogyakarta, karena akan menimbulkan kepadatan di Kota Yogyakarta,” tambahnya.
Dishub Kota Yogyakarta juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama untuk ruas-ruas jalan yang berpotensi menimbulkan kemacetan.
Seperti kawasan Malioboro, serta beberapa kawasan lain yang memiliki potensi kemacetan yang sama.
“Untuk rekayasa lalu lintas, kalau memang hal tersebut diperlukan akan kita laksanakan sesuai dengan kondisi yang ada,” ujarnya.
Persiapan lainnya juga dilakukan di Terminal Giwangan Kota Yogyakarta, selain akan membuat posko gabungan.
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta juga akan melakukan tes uji kendaraan dan juga tes urin para pengemudi angkutan lebaran.
Menurut Kepala UPT Terminal Giwangan, Bekti Zunanta tes urin tersebut akan dilakukan pada pekan depan.
Tes urin tersebut termasuk dalam tes kesehatan yang dilakukan untuk mengetahui apakah pengemudi angkutan lebaran tersebut sehat dan bebas narkoba atau tidak.
“Tes urine akan dilakukan pada pekan depan. Untuk yang tahun kemarin, ditemukan ada yang mengandung afetamin dan alkohol,” kata Bekti Zunanta.
Selain itu, uji petik kelayakan bus juga akan dilakukan bersama Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika DIY pada H-8 lebaran.
Uji petik tersebut dilakukan agar armada yang akan digunakan untuk angkutan lebaran benar-benar layak dan aman bagi penumpang.