Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Sopir Truk, Palang Pintu Perlintasan Tidak Tertutup

"Sekitar 30 meter ke depan, saya melihat truk bermuatan ikan ditabrak kereta. Kemudian, mobil saya pinggirkan

zoom-in Pengakuan Sopir Truk,  Palang Pintu Perlintasan Tidak Tertutup
surya/Rahadian Bagus
Truk dengan nomor polisi N 8063 UP bermuatan ikan pindang terbalik setelah tertabrak KA Mutiara Timur, Senin (21/7/2014). Akibatnya, muatan truk berisi ikan pindang berhamburan di jalan. 

TRIBUNNEWS.COM,PASURUAN - Dugaan kelalaian petugas jaga palang pintu KA yang terlambat menurunkan palang pintu diperkuat oleh sopir box yang menjadi korban kecelakaan.

Seperti telah diberitakan sebelumnya,  Kereta Api (KA) Mutiara Timur jurusan Surabaya-Banyuwangi menabrak dua truk serta mobil box terjadi pada Senin (21/7/2014) sekitar pukul 09.55 pagi.

Pengemudi mobil box dengan nomor polisi L 9979 NC,  Yusuf Mingotu (24) mengatakan, saat itu dirinya dari arah timur hendak menuju Surabaya mengantarkan barang.

Namun, pagi itu saat akan melintas di perlintasan KA di Desa Latek Kecamatan Bangil, ia melihat dua truk tertabrak KA Mutiara Timur.

Satu di antara kedua truk yang terpental akibat ditabrak, mengenai body depan mobilnya hingga rusak.
Sebelum kejadian, dirinya sempat menyaksikan peristiwa kecelakaan pada pagi itu.

"Sekitar 30 meter ke depan, saya melihat truk bermuatan ikan ditabrak kereta. Kemudian, mobil saya pinggirkan. Namun, ternyata ada damp truk dari arah barat yang ikut tertabrak, dan terpental hingga  mengenai mobil saya," terang Yusuf, saat ditemui di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bangil,  Senin (21/7/2014).

Pada saat itu, dirinya tidak melihat palang pintu diturunkan kereta diturunkan.

BERITA REKOMENDASI

"Palang pintu kereta tidak ditutup, kata warga asal Surabaya ini," ujar sopir damp truk, Eko Cahyono (37)  saat itu dirinya melintas dari arah Barat (Surabaya) menuju Probolonggo.

Karena tidak melihat palang pintu tertutup, ia langsung saja melintasi rel kereta api.

Namun, secara tiba-tiba muncul kereta api yang menabrak truk di depannya yang melaju dari arah timur, kemudian menabrak bagian belakang truknya.

Akibat tabrakan tersebut, truk yang dikemudikannya terpental dan mengenai mobil box dari arah berlawanan.

"Palang pintunya tidak tertutup, saat itu posisi ban belakang saya masih berada di atas rel. Kelihatan dari spion saya kereta menabrak truk kemudian menabarak truk saya," kata warga. Probolinggo ini.


Beruntung, dia dan kernetnya Agung Setiawan (22) hanya mengalami luka ringan. Sementara itu, truk yang dikemudikannya mengalami kerusakan pada bagian bodi depan dan belakang.

Sementara itu, pengemudi truk bermuatan ikan pindang, Suwito (42) mengalami luka cukup serius.

Warga Kecamatan Kraksaan, Probolinggo itu mengalami luka robek pada dahi, betis kanan dan bahu kanannya juga  mengalami  luka robek.

   

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas