Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Tertembaknya Dua Anggota Polri di Lany Jaya

Akibat penyerangan itu, dua orang anggota tewas yakni Bripda Yoga Ginuni dan Bripda Zulkifli Putra. Serta beberapa lainnya mengalami luka-luka

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Kronologi Tertembaknya Dua Anggota Polri di Lany Jaya
KOMPAS/RENY SRI AYU
(Foto ilustrasi) Pascapenembakan anggota Brimob di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kamis (20/12/2012), penjagaan di Pos Brimob Desa Kalora diperketat. Selain persenjataan lengkap, pos Brimob juga diberi pelindung dari karung dan drum berisi pasir. Situasi keamanan di Poso dinyatakan Siaga I. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Aksi penyerangan terhadap anggota Polri kembali terjadi. Kali ini penyerangan dilakukan oleh kelompok bersenjata terhadap rombongan anggota Polsek Pirime, Senin (28/7/2014).

Akibat penyerangan itu, dua orang anggota tewas yakni Bripda Yoga Ginuni dan Bripda Zulkifli Putra. Serta beberapa lainnya mengalami luka-luka. Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, kejadian terjadi Senin (28/7/2014) pukul 12.10 WIT di Kampung Nugume distrik Pirime Kabupaten Lany Jaya, Papua.

Aksi penyerangan itu terjadi saat anggota dari Polres Lanny Jaya dan Polsek Pirime yang berjumlah 8 orang tengah patroli.

Adapun kronologi bermula saat pukul 11.30 WIT anggota yang berjumlah 7 orang bergerak dari Polres Lanny Jaya menuju Polsek Pirime.

Setelah tiba Polsek Pirime 1 anggota Polsek bergabung dengan Patroli Polres selanjut bergerak ke Distrik Maki.

Saat mobil patroli melintasi di Kampung Nugume, tiba-tiba ada rentetan tembakan dari arah bukit sebelah kanan dan mengenai Bripda Zulkifli Putra di bagian kepala hingga terjatuh dari mobil. Bahkan mobil terus di tembaki hingga jatuh ke jurang.

Berita Rekomendasi

Pukul 12.00 WIT, timsus tiba di lokasi kejadian dan terjadi kontak senjata dengan kelompok atau orang tak dikenal (OTK). Adapun anggota yang menjadi korban yaitu : Brigpol Ronal Ohe, Briptu Heskia mengalami luka tembak di perut, Briptu Revaldo Mandowen mengalami luka tembak di pelipis kanan.

Lalu korban lainnya bernama Bripda Yoga Ginuni dan Bripda Zulkifli Putra keduanya tewas meninggal dunia, Bripda Alex Numberi, Bripda Malcon, dan Bripda Marinus Atatu.

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol Sulistyo Pudjo, mengutuk keras penyerangan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata terhadap rombongan anggota Polsek Pirime yang mengakibatkan dua anggota tewas dan dua lainnya luka-luka, Senin (28/7/2014).

“Saya meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan provokasi dari kelompok bersenjata yang sering melakukan aksi kriminal di wilayah tersebut. Polri akan terus melakukan pembinaan kepada masyarakat, agar tercipta masyarakat yang demokratis yang akan mendukung program pembangunan dari pemerintah,” jelas Pudjo.

Dijelaskan Pudjo, pasca insiden penyerangan itu, polisi akan melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata yang diduga dipimpin oleh Enden Wanimbo.

“Pelaku diduga adalah bagian dari kelompok Puron Wenda yang sering melakukan pemerasan terhadap pejabat daerah di Lanny Jaya. Mereka sering mengganggu keamanan untuk mendesak tuntutannya. Kelompok ini juga yang diduga melakukan penyerangan terhadap seorang tukang ojek beberapa hari lalu. Namun kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui pelakunya,” ungkap Pudjo.

Saat ini, menurut Pudjo, tim gabungan dari TNI-Polri sudah melakukan pengejaran terhadap pelaku. Langkah lebih lanjut akan dikoordinasikan dengan Kodam XVII Cenderawasih.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Lanny Jaya untuk membantu mengirim jenasah dan korban luka dari Wamena ke Jayapura,” ungkap Pudjo

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas