Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bentrok Anggota Ormas dengan Warga Cileles, 8 Motor Dibakar Massa

Amuk massa warga Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor, Sumedang pecah akibat penganiayaan sekelompok pemuda berseragam ormas terhadap tiga warga.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Bentrok Anggota Ormas dengan Warga Cileles, 8 Motor Dibakar Massa
SERAMBI Banda Aceh/M ANSHAR
ILUSTRASI MOTOR DIBAKAR 

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG – Amuk massa warga Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat pecahSelasa (29/7).

Kejadian ini akibat penganiayaan sekelompok pemuda berseragam salah satu organisasi masyarakat (ormas) terhadap tiga warga setempat, menjelang azan magrib.

Warga di kaki Gunung Manglayang ini tidak terima tiga warga mereka dibacok akibat menegur anggota ormas yang melakukan pungutan liar (pungli) ke para pengendara yang melewati jalur alternatif di Desa Cileles.

Tiga warga Cileles itu ambruk bersimbah darah setelah terjadi keributan dengan sekelompok pemuda dari salah satu ormas. Melihat warga Cileles ambruk, sekelompok pemuda ini kabur saat warga berdatangan.

“Para pelaku dari salah satu ormas pemuda itu kabur meninggalkan delapan motor di lokasi kejadian dan spontan warga setempat membakarnya,” kata Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Niko N Adiputra di Mapolres Sumedang, Rabu (30/7/2014).

Warga yang terluka, Deden, Angga serta Domo dilarikan ke rumah sakit. Deden dan Angga mengalami luka bacok di bagian wajahnya. Bahkan Deden tulang tengkoraknya retak. “Ketiga korban sudah pulang ke rumah setelah menjelani perawatan,” kata Niko.

Polisi juga menahan sembilan motor milik para pemuda anggota ormas yang diamankan dari Jatinangor dan Tanjungsari. “Dua pelaku pembacokan sudah diketahui identitasnya dan sekarang sedang diburu anggota reserse,” kata Kasatreskrim.

Berita Rekomendasi

Keributan bermula dari teguran warga setempat terhadap aktivitas anggota ormas yang melakukan pungli di pertigaan jalan tak jauh dari bale Desa Cileles.

Pengguna jalan dari arah Bandung menuju Sumedang diarahkan jalur alternatif ke Desa Cileles dari jalan Bandung-Sumedang di pertigaan BGG atapun di pertigaan Cikuda.

Para pengguna jalan ini diminta uang di setiap perempatan serta pertigaan jalan oleh sekelompok pemuda sambil mengarahkan jalan.

“Warga jengah dengan aktivitas sekelompok pemuda itu. Namun saat ditegur terjadi keributan berujung pembacokan dan akhirnya pembakaran motor,” kata Kasatreskrim. (tribun jabat/std)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas