Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bau Sampah, Ganggu Pemudik di Pelabuhan Kamal Bangkalan

"Mungkin karena bukan tugasnya, makanya petugas di pos pelayanan mudik Lebaran itu tidak mau membuang sampah yang berbau busuk itu," ucapnya.

zoom-in Bau Sampah, Ganggu Pemudik di Pelabuhan Kamal  Bangkalan
Warta Kota/henry lopulalan
SAMPAH DI BADAN JALAN - Tumpukan sampah rumah tangga makan sebagian badan Jalan Tamansari Raya, Jakarta Barat, Kamis (31/7/2014). Sampah yang bukan hanya dari warga sekitarnya tapi juga penguna jalan yang seenaknya membuang sampah ini menimbulkan banyaknya lalat dan bau yang kurang sedap. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Para pemudik yang hendak menyeberangi Pelabuhan Kamal, Bangkalan, Jawa Timur, terganggu bau busuk tumpukan sampah yang terbuang sejak beberapa hari lalu, karena petugasnya libur Lebaran.
    
Sampah yang tertumpuk di tempat pembuangan sampah di dekat pelabuhan itu, bahkan sempat membuat pengendara kendaraan bermotor muntah, karena tidak kuat dengan busuk yang menyengat hidung.
    
"Istri dan anak saya mabuk, baunya sangat menyengat dan juga banyak pengendaraan sepeda motor lain yang juga mabuk saat melintas di tumpukan sampah yang bau busuk di dekat Pelabuhan Kamal tadi," tutur warga Pamekasan yang hendak melakukan balik Lebaran ke Gresik, Hendrianto kepada Antara, Minggu malam (3/8/2014).
    
Ia menuturkan, menurut warga sekitar, sampah di TPS dekat Pelabuhan Kamal itu, memang sudah lama tidak dibuang, karena petugasnya sedang libur dan mudik ke kampung halaman.
    
Sedangkan Pemkab Bangkalan, tidak mempersiapkan petugas pengganti bagi yang sedang libur Lebaran itu, sehingga sampah-sampah di dekat pelabuhan itu dibiarkan dan tidak dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
    
Hendrianto juga menuturkan, tidak jauh dari lokasi TPS itu ada pos pelayanan mudik Lebaran dan mereka terpaksa menggunakan masker karena tidak tahan dengan bau sampah yang telah membusuk itu.
    
"Mungkin karena bukan tugasnya, makanya petugas di pos pelayanan mudik Lebaran itu tidak mau membuang sampah yang berbau busuk itu," ucapnya.
    
Sementara, pada H+5 Lebaran ini, jumlah kendaraan bermotor yang menggunakan jasa penyeberangan di Pelabuhan Kamal, Bangkalan terpantau lancar dan tidak terlihat adanya antrean kendaraan bermotor.
    
Hal ini terjadi, karena para pengendara kendaraan bermotor banyak yang lebih memilih melalui Jembatan Suramadu. Selain lebih cepat, juga biayanya lebih murah.
    
"Kalau melalui kapal, selain kendaraannya, orangnya kan juga kena karcis. Saya lewat kapal karena pengin saja, karena sudah lama tidak melewati kapal," kata Hendri menjelaskan.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas