Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemacaten di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Mulai Bisa Diatasi

"Dua malam yang lalu antreannya masih panjang sekali," kata Joko Santoso, sopir mobil antar-jemput penumpang (travel) jurusan Surabaya-Denpasar

zoom-in Kemacaten di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Mulai Bisa Diatasi
Tribun Bali/ Masnurul Hidayat
Pemudik yang menggunakan motor di Pelabuhan Gilimanuk 

TRIBUNNEWS.COM,GILIMANUK-Arus balik di berbagai kota terjadi kemacetan.

Kemacetan kendaraan bermotor di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (3/8) malam hingga Senin pagi, perlahan-lahan terurai.

Antrean kendaraan bermotor di Pelabuhan Ketapang yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk, pada H+7 Lebaran itu tidak separah hari-hari sebelumnya.

Kendaraan bermotor hanya membutuhkan waktu 30 hingga 60 menit untuk mengantre di Pelabuhan Ketapang sebelum memasuki dek kapal penyeberangan Jawa-Bali itu.

Pemandangan yang sama juga terlihat di Pelabuhan Gilimanuk. Di pos pemeriksaan KTP juga tidak terlihat adanya antrean panjang seperti hari-hari sebeluimnya.

"Dua malam yang lalu antreannya masih panjang sekali," kata Joko Santoso, sopir mobil antar-jemput penumpang (travel) jurusan Surabaya-Denpasar, di Pelabuhan Gilimanuk.

Puncak kepadatan arus balik di jalur penyeberangan Jawa-Bali itu terjadi pada Sabtu (2/8) malam.

Berita Rekomendasi

Pada musim kepadatan mudik Lebaran tahun ini, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry mengerahkan 36 unit feri di jalur penyeberangan Jawa-Bali.

Sementara itu, arus lalu lintas di jalur Surabaya-Banyuwangi melalui Situbondo pada Minggu (3/8) malam padat namun tetap lancar dari kedua arah.

Demikian pula dengan arus lalu lintas di jalur Gilimanuk-Denpasar pada Senin pagi.

Sumber: Antara
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas