Teror Kolor Ijo Peluka Kelamin Wanita: Pisau Diusapi Jeruk Nipis
Pelaku teror kolor ijo, seringkali menusuk korban dengan menggunakan pisau dapur milik korban. Bahkan pisau tersebut diusapkan jeruk nipis
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, MALILI - Warga Dusun Lengkong, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, khususnya keturunan transmigran asal Jawa, masih dirudung was-was oleh teror Kolor Ijo.
Kolor Ijo adalah sebutan warga bagi pria misterius, yang sudah melukai alat kelamin setidaknya 11 wanita di kampung tua di lekukan utara Teluk Bone, sekitar 510 km utara Makassar ini.
Dari pantauan Tribun di ibu kota tua kecamatan Wotu, Luwu Timur ini, Minggu (3/8/2014) siang, Camat Wotu AR Salim, mengungkapkan sudah ada 11 kasus yang dilaporkan para perangkat dusun, tokoh masyarakat.
Kendati demikian, hingga sekarang pelaku dan motif belum terungkap.
Pelaku teror kolor ijo, seringkali menusuk korban dengan menggunakan pisau dapur milik korban.
Bahkan pisau yang digunakan oleh kolor ijo tersebut terlebih dahulu diusapkan jeruk nipis.
Sementara satu di antara orangtua korban, Jasni, mengatakan saat anaknya dilukai oleh kolor ijo, tidak ada suara sama sekali.
Ia baru mengetahui anaknya terluka setelah lampu dinyalakan dan merintih meminta pertolongan.
Namun setelah ia memeriksa alat vitalnya ditemukan ada darah dan mengalami luka bekas tusukan pada bagian alat vitalnya.
"Semua korban pak akhir-akhir berasal dari Jawa" ungkapnya.
Namun sebelum anaknya mengalami luka tusukan dibagian alat vitalnya, ia telah menemukan tanda - tanda yang mencurigakan, seperti pada jam 20.00 WITA, ia melihat sebuah bayangan yang sementara melintas.
Tapi, ia tidak pernah memiliki firasat buruk terhadap bayangan tersebut.
Adapun seorang korban lainnya, TE, mengatakan dirinya sempat menghindari saat akan ditusuk oleh kolor ijo.
Alhasil, sasaran yang akan dituju meleset dari alat vitalnya.