TRIBUNNEWS.COM.BANDA ACEH - Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, produksi industri mikro di Aceh, pada triwulan II tahun 2014 masih memperlihatkan peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya, dengan persentase sebesar 3,50%.

Beberapa jenis industri yang memperlihatkan kenaikan cukup besar dibandingkan triwulan I tahun 2014 antara lain produksi kelompok industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki. Kelompok tersebut memberikan andil yang cukup besar yakni sebesar 23,77% dibandingkan triwulan I yang hanya tumbuh sebesar 1,14%.

Menurut Kadisperindag Aceh, Safwan kenaikan IMK tersebut didasarkan hasil survey IMK triwulan II di provinsi Aceh yang melibatkan 560 usaha yang tersebar menurut potensi usaha imk di kabupaten/kota kecuali Simeulue, Bener Meriah dan Kota Sabang. “Pelaksanaan survei IMK ini memotret kondisi industri mikro dan kecil, rumah tangga pada bulan April, Mei dan Juni 2014,” katanya.

Sementara itu produksi industri manufaktur besar/sedang pada triwulan ke II 2014 juga memperlihatkan kenaikan sebesar 2,78%. Angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2013 yang hanya tumbuh 0,13%.

Kata safwan, kenaikan tersebut didominasi oleh industri manufacture of food product atau industri makanan dan manufacture of chemicals and chemicals product. “Pertumbuhan produksi yang terjdi pada kelompok industri makanan mencapai 0,73%. Sedangkan industri kimia mengalami peningkatan lbih besar yaitu sebesar 7,43%,” ujarnya.(avi)