Arus Jalur Muntilan-Bambu Dibuat Dua Arah, Kebut Perbaikan Tiga Jembatan
Usai diperbaiki, Pemkab setempat akan menyerahkan jalan sepanjang 3,7 kilometer itu pada Pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah pusat.
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Keberadaan jembatan di Magelang sangat vital dipergunakan untuk warga.
Tiga jembatan yang berada di jalur searah Muntilan-Yogyakarta akan mulai diperbaiki, setelah ujicoba pengalihan arus lancar mulai hari ini, Senin (10/8/2014).
Proyek perbaikan tersebut menelan dana Rp 2,058 miliar dari dana APBD Kabupaten Magelang.
Usai diperbaiki, Pemkab setempat akan menyerahkan jalan sepanjang 3,7 kilometer itu pada Pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah pusat.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Energi, Sumber Daya Mineral (DPUESDM), David Rubiyanto menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan pembongkaran jembatan Bangkong begitu ujicoba pengalihan jalan berhasil dilaksanakan.
Sesuai rencana, ada tiga jenis pekerjaan, yakni proyek pembongkaran jembatan Bangkong serta pelebaran dua jembatan lain, yakni jembatan Kali Keji dan jembatan Kali Lamat.
David mengatakan, untuk proyek pembongkaran jembatan Bangkong akan ditinggikan serta dilebarkan.
Jembatan sepanjang 9 meter itu rencananya akan ditinggikan sekitar satu meter sehingga, nanti posisi jembatan sejajar dengan jalan sisi selatan.
“Selama ini jembatan berada di cekungan dan lebih rendah dari jalan sisi Utara dan Selatan. Setelah itu akan dilebarkan juga dari 5 meter menjadi 7 meter. Pembongkaran jembatan itu sendiri tergantung dari sukses tidaknya ujicoba pengalihan jalan,” katanya.
Untuk proyek pembongkaran tersebut, menelan dana sebesar Rp1.518.250.800 dari APBD 2014, dengan kontraktor pelaksana yaitu CV Gemilang. Adapun waktu pelaksanaan ditarget selama 164 hari dari tanggal 17 juli 2014 kemarin.
David mengatakan, untuk jembatan Keji dan Lamat hanya pelebaran dari sebelumnya 5 meter menjadi 7 meter.
Waktu pelaksanaan sama, tapi dengan pelaksana dan nilai yang berbeda. Untuk jembatan Keji dianggarkan sekitar Rp 200 juta dan jembatan Lamat Rp 340.871.300.
“Proyek akan dilaksanakan selama sekitar empat bulan kedepan atau hingga akhir bulan Desember 2014 ini,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magelang dan Polres Magelang akan mengalihkan arus kendaraan dari Magelang menuju Yogyakarta untuk melewati jalur Bambu Runcing, Muntilan- menuju Yogyakarta.
Jalur searah itu akan dibuat dua arah mulai Senin (11/8/2014). Karena, ada tiga jembatan yang akan diperbaiki.
Kepala Dishub, Ismu Kuswandari menjelaskan, pengalihan arus itu akan dimulai pada hari ini sekitar pukul 07.00. Pihaknya telah menyiapkan rambu-rambu lalu lintas agar para pengendara jalan bisa mengendarai melalui petunjuk yang disediakan.
Rencananya, jalur dari Magelang menuju Yogyakarta via Bambu Runcing, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan yang sebelumnya satu arah akan dibuat dua arah hingga depan pasar tradisional Muntilan.
Dari jalur tersebut, jelas Ismu, kendaraan akan dibelokkan menuju arah Tambakan dan kembali melalui Tape Ketan, Muntilan dengan jalur searah.
“Untuk sementara, belum semua jalan Pemuda menjadi dua arah. Kita coba dulu rekayasa jalur semacam itu. Kita lihat nanti apakah truk trailer bisa apa tidak. Kalau tidak, nanti semuanya bisa menjadi dua arah,” jelas Ismu.