Perahu Djonson Tenggelam di Danau Sentani, 4 Tewas
Akibat tenggelamnya perahu tersebut, 27 penumpangnya yang berasal dari masyarakat pegunungan ikut tenggelam.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah perahu tempel bernama Perahu Djonson tenggelam di Danau Sentani, tepatnya di Kampung Kwadeware, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (10/8/2014) sekitar pukul 16.00 WIT.
Akibat tenggelamnya perahu tersebut, 27 penumpangnya yang berasal dari masyarakat pegunungan ikut tenggelam. "23 berhasil diselamatkan dan empat orang meninggal dunia," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartanto dalam keterangannya, Senin (11/8/2014).
Kejadian naas tersebut bermula saat masyarakat melakukan ibadah gabungan di Gereja GIDI yang terletak di Kampung Kwadeware, Distrik Waibu. Jemaat Gereja GIDI yang datang saat kegiatan tersebut berasal dari Pos 7, Stakin, dan Pasar Lama Sentani.
Kemudian, setelah ibadah selesai sekitar pukul 16.00 WIB para jemaat yang datang dari luar kampung langsung berdesak-desakan naik ke perahu Djonson yang dikemudikan Jimmi Marweri seorang warga Kampung Kwadeware.
"Panitia sudah mengingatkan Jemaat agar jangan terlalu penuh muatan karena perahu bisa tenggelam kalau tenggelam tidak bisa berenang namun arahan panitia tidak dihiraukan jemaat," ungkap Pudjo.
Kemudian pengemudi perahu pun mulai tancap gas menuju kearah Dermaga Toware. Ketika berada di tengah perjalanan perahu langsung tenggelam dikarenakan kelebihan muatan.
Pada pukul 19.20 WIT, Anggota Basarnas bergerak ke TKP untuk berupaya menyelamatkan para penumpang yang belum ditemukan. "Saat ini empat korban hilang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.