Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dampak Amblesnya Jembatan Comal Jalur Selatan Padat

Amblesnya Jembatan Comal di Jawa Tengah berdampak pada jalur selatan Jawa Barat.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Dampak Amblesnya Jembatan Comal Jalur Selatan Padat
KOMPAS.COM / FIKRIA HIDAYAT
Warga menyaksikan dibukanya kembali Jembatan Comal Pantura, Pemalang, Jawa Tengah, di jalur Jakarta ke Surabaya, Kamis (24/7/2014). Lalu lintas untuk jalur Surabaya - Jakarta masih diarahkan ke jalan alternatif, karena sisi jembatan selatan masih belum selesai diperbaiki. 

* Buka Tutup di Jembatan Cibaruyan

TRIBUNNEWS.COM.GARUT- Jalur Pantura yang kembali terputus akibat amblesnya Jembatan Comal di Jawa Tengah beberapa hari lalu kembali berdampak pada jalur selatan Jawa Barat. Jalur Limbangan-Malangbong dan jalur Kadungora-Garutkota pun kembali dipadati kendaraan.

Wakapolres Garut, Irfan Nurmansyah, mengatakan lonjakan jumlah kendaraan terjadi lagi dan terlihat jelas sejak Minggu (10/8/2014). Saat itu, kedua jalur utama di Garut tersebut dipadati kendaraan di sejumlah titik, pada kedua jalur.

"Kendaraan besar, termasuk bus yang biasanya melewati Pantura, kini melewati Garut. Begitu pun dengan kendaraan-kendaraan lainnya seperti mobil dan motor," kata Irfan saat ditemui di Mapolres Garut, Selasa (12/8/2014).

Kepadatan kendaraan pada akhir pekan, katanya, diperparah oleh arus kendaraan warga yang berwisata ke Garut. Kepadatan ini terjadi di beberapa tanjakan di Malangbong dan Limbangan, serta Tarogong, Leles, sampai Kadungora. Akibatnya, kepadatan lalu lintas baru bisa terurai di kedua jalur dan kembali lancar pada pukul 02.00.

Untuk mengatasi keramaian lalu lintas di Garut setelah libur Lebaran ini, kata Irfan, Polres Garut menyiagakan petugas kepolisian di sejumlah titik kemacetan. Sistem satu arah pun diberlakukan beberapa kali untuk mengurai kemacetan.

Menurut dia, penguraian kemacetan dilakukan ke jalur Banyuresmi-Limbangan. Dengan demikian, antrean kendaraan tidak terfokus di dua jalur utama. Selain itu, jalur Karangpawitan- Cibatu dapat dijadikan jalur alternatif lainnya.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan pemantauan, kepadatan lalu lintas terjadi pada pagi dan sore hari. Hal tersebut disebabkan aktivitas pasar dan sekolah di sekitar jalur utama di Garut. Delman yang kembali beroperasi pun memperlambat laju kendaraan di jalan yang hanya muat dua jalur tersebut.

Jembatan Comal di wilayah pantura Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, kembali ambles sedalam 15 sentimeter, akhir pekan lalu. Bagian fondasi jembatan retak memanjang ke bawah selebar 5 sentimeter. Jembatan masih bisa dilintasi kendaraan dengan tonase di bawah 10 ton.

Jembatan kembali ambles dan retak diduga karena banyak dilintasi kendaraan barang yang tonasenya lebih dari 20 ton yang nekat menerobos setelah jembatan setelah dibuka kembali H-4 Lebaran lalu.

Pejabat Pemegang Komitem Bina Marga, Ya'fur, membenarkan Jembatan Comal kembali ambles dan retak. Menurut dia, itu terjadi akibat kendaraan angkutan berat dengan tonase di atas 20 ton melintas di atas Jembatan Comal dalam beberapa hari terakhir.

Berkaitan dengan lolosnya truk besar melintas di atas Jembatan Comal, Direktorat Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jateng, sejak Kamis (7/8) pagi hingga Sabtu (8/8) sore, menangkap 10 oknum polisi dari Satuan Lalu Lintas Polres Pemalang. Mereka diduga melakukan pungutan liar (pungli) kepada puluhan bahkan ratusan sopir truk yang hendak lewat di Jembatan Comal.

Atas perbuatan mereka, Tim Propam Polda Jawa Tengah menjatuhkan sanksi. "Indikasi menerima pungli, hari ini (kemarin, Red) sudah diperiksa dan sudah ditindak oleh pimpinan kami khususnya oleh Propam di Polda," kata Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Istu Hari Winarto, di Semarang, Senin (11/8).

Cibaruyan Longsor Lagi

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas