KPU Tomohon Cukup Hati-hati Dalam Menyusun Anggaran
KPU Tomohon cukup hati-hati dalam penyusunan anggaran agar tidak mengalami kekurangan
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.TOMOHON - KPU Tomohon cukup hati-hati dalam penyusunan anggaran agar tidak mengalami kekurangan, apalagi pada pilwako tahun depan, penyelenggaraan diperkirakan akan berbeda dari pilwako sebelumnya, maupun proses pemilu legislatif dan presiden. Sebab, tak lagi menggunakan kertas suara dengan dicoblos, tapi sudah menggunakan sistem elektronik.
"Di Tomohon oleh KPU Provinsi direncanakan akan dijadikan pilot project untuk penyelenggaraan pemilu dengan sistem elektronik. Artinya, dalam pemungutan suara, masyarakat tak lagi diwajibkan mencoblos calon pada kertas suara, tapi dengan sistem elektronik saja, seperti yang sudah dilakukan di daerah Jembrana," ujar Stenly Kowaas, komisioner KPU Tomohon.
Sistem elektronik, kata Stenly memang lebih baik, sebab lebih murah, efisien dan transparan dibandingkan dengan sistem manual yang dipakai selama ini.
"Dengan sistem elektronik, hasil pemilihan bisa langsung diketahui saat itu juga. Jadi, tak akan banyak terjadi masalah seperti yang terjadi saat ini. Namun, apakah akan jadi diterapkan atau tidak, masih akan dikonsultasikan lagi dengan Kemendagri dan KPU Provinsi maupun pusat," tukasnya sembari meminta dukungan masyarakat untuk terus mengawasi pelaksanaan tahapan Pilwako. (war)