Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Fakultas di Uniba Masih Berakreditasi C

Dari tujuh fakultas yang tersedia, kini baru Fakultas Hukum yang memperoleh akreditasi B dan tengah berjuang untuk naik ke akreditasi A.

Editor: Sugiyarto

Laporan: Syaiful Syafar

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Universitas Balikpapan (Uniba) yang beralamat di Jl Pupuk, Balikpapan Selatan, kini masih berjuang untuk memperoleh akreditasi A di semua program studi.

Dari tujuh fakultas yang tersedia, kini baru Fakultas Hukum yang memperoleh akreditasi B dan tengah berjuang untuk naik ke akreditasi A.

Sisanya yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Sastra, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, dan Program Diploma 4 K3, masih berstatus akreditasi C.

"Syarat untuk meraih akreditasi A itu minimal kita harus mencetak dua orang guru besar di tiap fakultas, kemudian doktor delapan orang. Sedangkan untuk meraih akreditasi B minimal kita menyiapkan doktor lima orang. Ini jadi kendala, karena SDM kita memang masih kurang," ujar Ketua Dewan Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kaltim (YAPENTI-DWK) Uniba, Rendy Ismail, didampingi Ketua LBH Uniba Piatur Pangaribuan.

Target yang paling realistis dikejar saat ini, kata Rendy, adalah membuat seluruh prodi berakreditasi B.

Sedangkan untuk mengejar akreditasi A, masih butuh waktu dan tahapan yang panjang.

BERITA TERKAIT

Sebelum mengejar akreditasi A, Uniba akan mengupayakan percepatan akreditasi B bagi seluruh fakultas yang kini masih berakreditasi C.

Berbagai upaya pun telah dilakukan, diantaranya dengan membuka lowongan dosen kualifikasi S3 melalui media di sejumlah daerah. Namun faktanya tetap saja masih sepi peminat.

Rendy beranggapan, faktor gaji (salary) serta fasilitas/tunjangan lainnya seperti rumah, kendaraan, dll, kerap menjadi pertimbangan bagi dosen S3 sehingga enggan terjun mengajar ke daerah.

"Saya sudah buka lowongan sampai ke Malang dan Bandung, tapi masih sepi peminatnya. Justru yang banyak melamar itu adalah dosen kualifikasi S2, sedangkan yang kita butuhkan kualifikasi S3," paparnya.

Pihaknya berharap, pemerintah pusat dapat mengeluarkan regulasi khusus untuk membantu perguruan tinggi di daerah.

Contohnya dengan memberikan penugasan bagi dosen kualifikasi S3 untuk terjun mengajar di seluruh wilayah Indonesia secara merata, dalam rangka memenuhi akreditasi dan proporsi di masing-masing prodi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas