Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi yang Dilahirkan Terkena Hydrocephalus, Dina Mariana Hanya Bisa Pasrah pada Nasib

Pasangan Dina Mariana dan Rusdiani nampaknya tidak bisa berbuat banyak ketika mengetahui anaknya menderita penyakit Hydrocephalus.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Bayi yang Dilahirkan Terkena Hydrocephalus, Dina Mariana Hanya Bisa Pasrah pada Nasib
net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU -Pasangan Dina Mariana dan Rusdiani nampaknya tidak bisa berbuat banyak ketika mengetahui anaknya menderita penyakit Hydrocephalus.

Terlebih lagi, mereka juga termasuk masyarakat miskin. Sehingga tidak bisa berbuat apa-apa terhadap anaknya itu. Apalagi membawa ke ke rumah sakit untuk berobat yang sudah barang tentu tak bisa ia penuhi.

Rusdiani yang hanya bekerja di bengkel di rumahnya itu, hanya bisa berdoa agar bisa mendapatkan bantuan agar anaknya bisa diobati. Begitu pula dengan Dina Mariana yang pasrah.

Anak keduanya itu terlahir dengan penyakit kepala yang mengalami pembesaran. Namun karena uang tidak banyak, dia terpaksa membawa anaknya pulang ke rumahnya di belakang Pasar Ulin RT 18 rw 06 kelurahan Cempaka  Banjarbaru.

Dina yang melahirkan anaknya pada Sabtu (9/8/2014) di bidan tak jauh dari rumahnya itu melihat ada perubahan di kepalanya. Karena sebelumnya setelah melahirkan ada kelainan pada kepalanya.

Namun setelah itu untuk memastikan hal tersebut menunggu selama 4 hari untuk diagnosa di RS Banjarbaru. Hasilnya positif mengidap penyakit hydrocephalus.

"Tapi saya tidak tahu lagi harus berbuat apa. Mau membawa ke rumah sakit tapi tak punya biaya untuk berangkat ke RSUD Ulin Banjarmasin,"ujar Dina kepada BPost online, Selasa (19/8/14).

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas