Setelah Idul Fitri Jumlah Nasabah yang Menggadaikan Barang Meningkat 30 Persen
Setelah Idul Fitri umlah nasabah yang menggadaikan barang berharga meningkat 25 hingga 30 persen
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.BANDA ACEH - Setelah Idul Fitri 1435 Hijriah, banyak warga menggadaikan barang berharga, seperti emas dan mobil di PT Pegadaian Syariah Banda Aceh.
Selain uang sudah banyak dihabiskan untuk kebutuhan lebaran, gadaian emas oleh umumnya ibu-ibu meningkat karena diperkirakan para nasabah ini membutuhkan uang untuk kebutuhan anak-anak masuk sekolah dan kuliah di tahun ajaran baru ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Pegadaian Syariah Wilayah Banda Aceh, Titin SE mengatakan fenomena ini terjadi setiap tahun setelah lebaran. “Mereka (nasabah-red) butuh uang untuk keperluan anak-anak memasuki tahun ajaran baru, termasuk yang mulai masuk universitas,” kata Titin menjawab Serambi, Senin (18/8/2014).
Titin mengungkapkan sejak buka kembali setelah libur lebaran, yaitu 4 Agustus 2014 hingga kini, jumlah nasabah yang menggadaikan barang berharga meningkat 25 hingga 30 persen. Selain ibu-ibu, juga banyak pengusaha dan kontraktor menggadaikan mobil untuk biaya tender dan kebutuhan proyek Pemerintah Aceh.
Titin menyebutkan hingga kini ini jumlah emas digadaikan nasabah lebih banyak dibandingkan mobil. Namun, kapasitas gudang tempat penyimpanan mobil sangat terbatas dan nyaris penuh. “Untuk sekarang, kapasitas gudang penyimpanan hanya tersisa untuk dua atau tiga mobil,” sebutnya.
Titin menambahkan, jika nanti jumlah mobil gadaian meningkat sehingga melebihi tempat penyimpanan, maka pihak PT Pegadaian akan memberitahu hal ini kepada nasabah bahwa mobil yang akan digadaikan akan disimpan di tempat tanpa spesial kanopi. (a)