TRIBUNNEWS.COM,JEMBER- Pekan ini bisa disebut sebagai pekan karnaval di Kabupaten Jember.

Sebab, selama empat hari aneka karnaval dalam rangkaian Jember Fashion Carnaval (JFC) digelar. Tidak hanya JFC, ada juga karnaval Egrang yang bertajuk Festival Egrang.

Rangkaian JFC-13 resmi dibuka, Rabu (20/8). Wakil Bupati Jember Kusen Andalas membuka rangkaian JFC, didampingi oleh President JFC Dynand Fariz, Nur Fathonah dari Direktorat Minat Khusus, Konvensi, Insentif dan Even Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan pejabat Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Jember.

JFC merupakan karnaval tahunan yang digagas oleh Dynand Fariz. Tahun ini karnaval itu memasuki tahun ke-13 dan mengambil tema 'Triangle Dynamic In Harmony'.

Gelaran karnaval dimulai sejak Kamis (21/8) - Minggu (24/8). Karnaval dimulai oleh JFC Kids yang digelar, Kamis (21/8), dilanjutkan dengan Artwear Carnival, kemudian Wonderful ArtChipelago Carnival Indonesia (WACI), dan grand JFC pada Minggu (24/8).

Kusen Andalas dalam sambutannya mengatakan pagelaran JFC setiap tahunnya berdampak pada sejumlah sektor usaha di Jember.

"Pelaku UMKM, sektor informal seperti pedagang keliling, juga hotel dan restoran. Setiap even ini dilaksanakan pasti berdampaok pada mereka," ujar Kusen.

Ia mengajak seluruh warga Jember menyambut seluruh tamu yang datang ke Jember secara ramah dan baik.

Kusen juga berharap pagelaran karnaval itu setiap tahun digelar dan bisa menarik wisatawan datang ke Jember.

Dalam rangkaian JFC kali ini juga ada yang berbeda, yakni adanya WACI.

WACI yang baru pertama kali ini digelar merupakan perhelatan karnaval dari sejumlah daerah yang tergabung dalam Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI).

Ketua DPP AKARI Dynand Fariz mengatakan, WACI menjadi wadah daerah yang memiliki karnaval. Peserta WACI kali ini ada enam provinsi yakni DKT Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Timur, Kepualuan Riau dan Bangka Belitung.

"Keenam provinsi itu menjadi anggota AKARI, plus Jawa Timur," ujarnya.

Pagelaran AKARI dilakukan di Jember karena Jember yang memiliki fashion karnaval pertama di Indonesia, yang menempuh catwalk terpanjang yakni 3,6 kilometer.

Dalam pekan karnaval kali ini juga ada agenda Festival Egrang.

Festival Egrang V ini digelar oleh komunitas Tanoker Ledokombo yang berada di Kecamatan Ledokombo.

Pendamping Tanoker, Farha Ciciek mengatakan dalam festival kali ini melibatkan juri nasional dan internasional. Para juri antara lain Dr Gred Fealy, Dr Sally White dan David Joseph Longo (Australia), Munif Chatib (Surabaya), dan Dr Edit Schlaffer dan Prof Ulrich Kropiunigg (Austria).