TRIBUNNEWS.COM,JEMBER - Sejak pekan ini gelaran Jember Fashion Carnaval (JFV) dilangsungkan.

Seiring digelarnya Jember Fashion Carnaval (JFC)-13 dan rangkaiannya, sejumlah arus lalu lintas yang menuju pusat kota Jember dialihkan.

Pengalihan lalu lintas disesuaikan dengan jalur karnaval.

Untuk karnaval Jumat (22/8/2014) jalur yang dipakai mulai dari Alun-Alun Jember sampai dengan eks-Brigif 9 Jember.

Jalur tersebut melintasi jalan utama di Jember yakni Sultan Agung dan Gajah Mada sepanjang sekitar dua kilometer.

Begitu juga untuk karnaval Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI) yang digelar besok, Sabtu (23/8/2014) Karnaval itu juga dimulai dari Alun-Alun dan berakhir di eks-Brigif.

Sedangkan untuk puncak JFC yang digelar hari Minggu (24/8/2014) menempuh jarak 3,6 kilometer dari Alun-Alun sampai dengan GOR PKPSO Kaliwates.

Saat karnaval digelar dipastikan jalan-jalan itu dipenuhi penonton.

Karenanya Satlantas Polres Jember menutup sejumlah jalur dan mengalihkannya.

Bagi pengendara dari arah Surabaya menuju Banyuwangi dibelokkan sejak dari perempatan Pasar Mangli.

Bagitu juga bagi pengendara yang hendak menuju Bondowoso.

"Untuk yang mau ke Banyuwangi juga bisa berbelok melalui perempatan lampu merah Argopuro. Saat puncak JFC digelar, arah ke kota dipastikan ditutup sejak perempatan Argopuro," ujar Kanit Patroli Satlantas Polres Jember Iptu Sumarjan, Jumat (22/8/2014).

Sedangkan untuk karnaval yang berakhir di eks-Brigif, sejumlah pertigaan sebelum lokasi finish tetap dibuka sebagai jalur alternatif.

Sementara itu pengendara dari arah Banyuwangi menuju Surabaya juga dilarang melewati kawasan kota dan disarankan melewati jalur lingkar baik selatan maupun utara yang ada di Jember.

"Kami siapkan rambu dan petunjuk arah, serta petugas yang berjaga di sejumlah titik," lanjutnya.