Walikota Malang Kecewa 12 CCTV Mati Saat Terjadi Pencurian
"Katanya sedang ada proses renovasi di Bagian Umum. Makanya ada beberapa CCTV yang memang sengaja dimatikan," ujarnya.
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Wali Kota Malang, M Anton mengaku kecewa dengan lemahnya sistem pengamanan di lingkungan Balaikota Malang.
Khususnya dengan tidak berfungsinya 12 closed circuit television (CCTV) di lingkungan Balaikota saat terjadi peristiwa pencurian.
"Saya tidak tahu bagaimana sistem keamanan di Balaikota. Kok bisa sampai terjadi pencurian. Terus yang membuat saya bingung kenapa 12 CCTV dari 16 CCTV yang ada di lingkungan Balaikota juga mati saat peristiwa pencurian terjadi," kata Anton, Jumat (22/8/2014).
Anton mengaku sudah menananyakan penyebab tidak berfungsinya 12 CCTV di lingkungan Balaikota Malang ke para pegawainya.
Penjelasan dari para pegawai menyatakan CCTV mati karena ada pembongkaran gedung di Bagian Umum.
"Katanya sedang ada proses renovasi di Bagian Umum. Makanya ada beberapa CCTV yang memang sengaja dimatikan," ujarnya.
Ia berharap kejadian pencurian tidak lagi terjadi di lingkungan Balaikota Malang.
Ia akan memperketan sistem keamanan di lingkungan Balaikota Malang.
"Jangan sampai terjadi pencurian lagi di lingkungan Balaikota," katanya.
Saat disinggung apa ada kemungkinan keterlibatan orang dalam pada kasus pencurian tersebut, Anton menjawab tidak tahu. Menurutnya, kasus pencurian itu sedang ditangani polisi.
"Kasusnya masih diselidiki polisi, semoga tidak melibatkan orang dalam. Kalau ada (orang dalam) yang keterlaluan. Mereka sudah cari makan di sini (Balaikota), masak masih mencuri," ujarnya.
Sebelumnya, ruang penyimpanan barang di Bagian Umum yang berada di lingkungan Balaikota Malang dibobol maling, Kamis (21/8/2014). Pencuri menggasak uang tunai Rp 21 juta yang disimpan di dalam brankas di ruangan tersebut. Uang itu meruapakan rapelan gaji PNS.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.