Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hanya Karena Mau Bermain Judi Online Pesuruh Kantor Bobol BPR Syariah Gowata

Hanya untuk main game online ji. Biasa memang saya ambil uang disitu tetapi saya ganti,

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Hanya Karena Mau Bermain  Judi Online Pesuruh Kantor Bobol  BPR Syariah Gowata
istimewa
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM.SUNGGUMINASA - Pelaku pembobolan brankas uang nasabah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah Gowata, di Sungguminasa, Gowa, akhirnya ditangkap polisi, Kamis (21/8/2014) malam.

Pelakunya, M Ishak (18),  ternyata office boy (OB) bank yang beralamat di Jl Masjid Raya, Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Gowa ini.

Ishak (18) ditangkap aparat resmob Polresta Gowa, saat bermain game judi online, di sebuah ruko yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari bank keuangan mikro tersebut.

Pelaku mengaku mengambil uang yang berjumlah sekitar Rp 15 juta itu hanya untuk digunakan bermain game dan judi online.

"Hanya untuk main game online ji. Biasa memang saya ambil uang disitu tetapi saya ganti," ungkapnya di ruang penyidik Polres Gowa, Jumat (22/8).

Ishak, yang sudah hampir dua tahun bekerja sebagai OB  ini mengaku perbuatannya. "Saya tidak mau lari, uangnnya juga saya mau kembalikan ji," kata lajang warga kampung Situji, Jl Lambaselo, Sombaopu, Sungguminasa ini.

Ishak mengakui, dua kali mencuri uang dalam brankas yang berada di ruang kerja Direksi Bank Syariah Gowata. BPR ini berkantir di Rumah Toko (Ruko) lantai III.

Berita Rekomendasi

Ditambahkan, jika malam sebelumnya, Selasa (19/8), dia juga mengambil uang di brankas  sebesar Rp 1,3 juta. Uang itu lalu diberikan kepada temannya yang bernama Willy. Willy adalah kenalan barunya sejak sebulan lalu yang ditemui di warnet game online.

Sedangkan uang sebesar Rp 15,1 juta yang digasak lagi di tempat kerjanya itu hanya dia gunakan Rp 100 ribu. "Tidak semua ku gunakan. Sisanya ku kembalikan, ada Rp 9,7 juta. Sisanya itu dibawa temanku Reza yang baru seminggu kukenal di warnet juga, sekitar Rp 4 juta lebih.
Katanya dia mau kembalikan tetapi sampai sekarang tidak," lanjutnya.

aat menjalankan aksinya, Ishak ditemani Willy dan Reza. Ishak sebagai eksekutor sementara kedua teman barunya itu bertugas jaga di luar.

Ishak juga mengaku tidak berniat melarikan diri setelah mencuri uang dalam brankas tersebut karena ia berniat mengembalikan uang tersebut.

"Tidak mungkinji saya kabur, kalau mau kabur pasti saya sudah lari keluar kota," katanya.
Sementara Kasatreskrim Polres Gowa, AKP Muh Akbar, mengatakan, kasus tersebut masih terus diselidiki.

"Pelaku kami kenakan pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman hukuman tujuh tahun," ujarnya. Sementara dua rekan Ishak, Willy dan Reza, belum ditangkap.

Pembobolan yang diduga dilakukan oleh ofice boy bank tersebut terjadi sekira pukul 08.00 wita pada saat petugas bank ingin melakukan aktifitasnya.

Kepala Bagian Marketing bank tersebut Syaiful curiga kantornya dirampok bersamaan saat OBmemegang kunci kantor sudah tidak ada. "Kunci brangkas sudah dirusak." (won)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas