Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga di Cirebon Kesulitan Memperoleh BBM Subsidi

Warga Cirebon ketar-ketir. Mereka kesulitan memperoleh bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Warga  di Cirebon  Kesulitan Memperoleh  BBM Subsidi
Warta Kota/Alex Suban
ILUSTRASI :Petugas SPBU menunggu mobil yang akan mengisi bensin di SPBU di rest area Kilometer 21, Tol Jagorawi, Cimanggis, Depok, Rabu (6/8/2014). Seiring penghapusan penjualan premium di SPBU jalan tol, pelanggan yang datang megisi BBM berkurang hingga separuh biasanya. (Warta Kota/Alex Suban) 

TRIBUNNEWS.COM.CIREBON - Warga Cirebon ketar-ketir. Mereka kesulitan memperoleh bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akibat pembatasan distribusi BBM bersubsidi ke SPBU. Warga pun harus mendatangi satu per satu SPBU agar bisa memperoleh BBM yang diinginkan. Jika tak ada, BBM nonsubsidi pun terpaksa dibeli meski harganya tinggi.

Kondisi tersebut sudah terjadi sejak Kamis (21/8/2014). Warga harus rela antre panjang demi mendapatkan BBM, karena semua SPBU menyediakan BBM bersubsidi dengan sangat terbatas.

Ibnu (35), misalnya, mengaku harus antre lama demi mendapatkan BBM bersubsidi di sebuah SPBU di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Sabtu (23/8). Parahnya setelah antre lama ternyata persediaan BBM bersubsidi habis, sehingga Ibnu harus rela berpindah ke BBM nonsubsidi. "Akhirnya beli Pertamax. Tapi harganya mahal," kata Ibnu, Sabtu siang kemarin.

Ibnu datang ke SPBU sekitar pukul 09.00 menggunakan sepeda motor matik. Ketika tiba di SPBU, antrean sudah panjang dan mengular hingga jalan raya. Mau tidak mau, dia pun ikut ke dalam antrean dengan berharap bisa mendapatkan BBM.

Antrean panjang di SPBU Jalan Cipto pun menyebabkan lalu lintas tersendat. Pasalnya, kendaraan antre hingga ke jalan raya dan memakan separuh badan jalan. Akibat kondisi ini, polisi pun turun tangan mengatur lalu lintas agar tetap lancar, atau setidaknya tidak ada penumpukan.

Antrean panjang  tak hanya di SPBU Jalan Cipto Mangunkusumo, SPBU di Jalan By Pass Kota Cirebon, SPBU Jalan Tuparev Kabupaten Cirebon, dan SPBU Jalan Drajat Kota Cirebon juga sama. Semua dipenuhi warga yang antre untuk mendapatkan BBM.

Kepala SPBU By Pass, Yusuf Abid, mengaku telah ada pengurangan pengiriman BBM bersubsidi ke SPBU tempatnya bekerja.

Berita Rekomendasi

"Makanya efeknya mulai terasa Kamis. Antrean luar biasa karena banyak warga yang datang ke sini. Katanya mereka kelimpungan mencari BBM di SPBU lain," kata Yusuf.

Warga terpaksa beralih ke Pertamax atau Pertamax Plus akibat Premium yang kehabisan stok. "Bahkan ada angkutan kota yang pakai Pertamax. Mereka terpaksa, daripada tak ada Premium, Pertamax pun jadi," kata Yusuf.

Yusuf mengatakan antrean warga semakin terjadi pada Jumat (22/8). Tak hanya warga Cirebon, ternyata warga Kuningan dan Indramayu juga datang ke SPBU-nya demi mendapatkan BBM.

Menurut Yusuf, sebenarnya pengiriman BBM subsidi rutin dilakukan setiap hari. Namun jumlahnya berkurang.

Selain Premium, kata Yusuf, Solar juga cepat kosong. Apalagi sejak awal bulan ini, pengiriman dan penjualan solar juga dijadwal.

Agar distribusi BBM kepada konsumen di SPBU lancar, sejumlah SPBU dijaga petugas polisi dan TNI. Hanya, petugas berjaga di depan atau tenda khusus yang disediakan.

Seperti di SPBU Jalan By Pass, tiga polisi berseragam dan dua polisi berpakaian preman berjaga-jaga. (roh)

Tags:
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas