Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasokan BBM Terlambat

Kekosongan BBM jenis premium ini sudah terjadi sejak pukul 09.00, padahal biasanya pada jam tersebut BBM jenis premium sudah siap

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pasokan BBM Terlambat
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Krisis BBM juga melanda di Kota Bandung. di stasiun penjualan bahan bakar umum (SPBU) 34.40257 di Jalan Kiaracondong, Bandung, juga mengalami kekosongan premium. Kekosongan ini terjadi akibat keterlambatan pengiriman BBM dari depo Pertamina.

Hal itu diungkapkan oleh pengawas SPBU Edi Subekti. Menurutnya, kekosongan BBM jenis premium ini sudah terjadi sejak pukul 09.00, padahal biasanya pada jam tersebut BBM jenis premium sudah siap dipasarkan ke konsumen.

"Biasanya jam 9 itu sudah masuk, cuma sampai jam segini belum juga ada, belum datang kirimannya," ujar Edi saat ditemui di SPBU tersebut.

Selain BBM bersubsidi jenis premium, BBM subsidi jenis solar pun menurutnya akan segera habis. "Yang bersubsidi saja yang habis, premium sama solar yang lainnya aman," katanya.

Di SPBU ini tidak terjadi antrean pembeli. Karena premium habis, pengendara roda dua dan roda empat mengisi kendaraannya dengan BBM nonsubsidi.

"Dibatasinya premium lumayan kelabakan juga, pinginnya premium ada, soalnya kita pekerja, rada lumayan juga beli pertamax satu liter harus Rp 11.300," kata Nurhasanah, warga Cibaduyut.

Selain di SPBU Kiaracondong, kekosongan BBM jenis premium pun terjadi di SPBU 34.40238 yang berada di Jalan Terusan Buahbatu. Pihak SPBU pun menulis keterangan di sebuah papan untuk mengabarkan kekosongan BBM premium.

Berita Rekomendasi

Bahkan, beberapa pengendara sepeda motor pun saat masuk ke SPBU pergi begitu saja saat penjaga SPBU mengabarkan kekosongan premium. Bahkan, tak banyak dari pengendara ini terpaksa menggunakan BBM nonsubsidi.

Kuota BBM bersubsidi di sejumlah SPBU lainnya di Kota Bandung terbilang aman. SPBU 34.40236 di Jalan Laswi dan SPBU 34.40228 di Jalan Gatot Subroto, misalnya, terpantau aman. Para pengendara baik motor maupun mobil silih bergantian mengisi bahan bakarnya.

Menurut pengawas SPBU Rony Setiawan, di SPBU Laswi stok BBM premium masih ada 16 kiloliter. Setiap hari, pengiriman BBM selalu tepat pada waktunya. "Alhamdulilah di sini lancar, stok masih ada. Kami sesuai jadwal pengiriman dari pertamina saja, jadi bisa aman," ujarnya. (cr3/cr1/roh/cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas