Delapan Anggota AIESEC Belajar Batik di Malang
“Hari ini hanya dibatasi sampai pukul 11.00 WIB. Kalau masih kurang puas, besok bisa datang lagi,” kata Vega kepada Surya Online(Tribunnews.com Netwo
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Delapan anggota Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) belajar kebudayaan Indonesia sampai September 2014 nanti.
Batik yang menjadi cirri khas Indonesia pun tak luput dari delapan mahasiswa dari lima negara tersebut.
Delapan itu datang ke Rumah Batik Blimbing Malang di Jalan Candi Jago 6 Kota Malang, Jumat (29/8/2014).
Mereka adalah Jason (Taiwan), Sean (Taiwan), Jessica (Taiwan), Matt (Taiwan), Caroline (Jerman), Khalil (Tunisia), Wendy (Malaysia), dan Aleksandra (Polandia).
Kedatangan delapan mahasiswa asing ini didampingi anggota AIESEC Universitas Brawijaya (UB), Vega Camelia.
Vega mengungkapkan, mereka bisa belajar apapun terkait batik.
Mereka bisa datang kapan saja ke Rumah Batik Blimbing tersebut.
“Hari ini hanya dibatasi sampai pukul 11.00 WIB. Kalau masih kurang puas, besok bisa datang lagi,” kata Vega kepada Surya Online(Tribunnews.com Network).
Sudah banyak anggota AIESEC mancanegara yang datang ke Malang.
Menurutnya, anggota AIESEC asal Eropa dan Asia yang paling sering berkunjung ke Malang.
Selama berada di Kota Pendidikan ini, anggota AIESEC tidak hanya belajar batik.
Dia mencontohkan saat mendampingi anggota AIESEC beberapa waktu lalu.
Mereka justru ingin budaya Malang lainnya, seperti lukis topeng, tari Malang, atau kerawitan.
“Tergantung mereka mau belajar apa. Kami hanya memfasilitasi,” tambahnya.