Festival Kesenian Yogyakarta Dibuka 100 Penari Angguk
Pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta 2014 Kulonprogo di Alun-alun Wates, Jumat (29/8/2014), meriah dengan penampilan 100 penari angguk.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta 2014 Kulonprogo di Alun-alun Wates, Jumat (29/8/2014), meriah dengan penampilan 100 penari angguk. Lenggak-lenggok penari dalam tari tradisional khas Kulonprogo tersebut mampu mencuri perhatian masyarakat yang berjubel di sekitar lokasi.
Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo beserta forum komunikasi pimpinan daerah secara simbolis membuka acara dengan membunyikan angklung besar. Festival seni dan budaya tahunan ini akan berlangsung hingga Rabu (3/9/2014) mendatang dengan berbagai agenda yang dipusatkan di Alun-alun Wates.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulonprogo, Eko Wisnu Wardhana menyebutkan, festival ini merupakan hasil sinergi dengan Pemerintah DIY melalui Dinas Kebudayaan dengan memanfaatkan Dana Kesitimewaan. Tujuannya untuk membina dan mengembangkan serta melestarikan seni budaya tradisional maupun kontemporer di Kulonprogo.
"Di samping itu juga untuk mengangkat karya baru seniman Kulonprogo dan menjadi media informasi maupun promosi dan hiburan bagi masyarakat," kata Eko.
Hal itu diwujudkan dalam tema penyelenggaraan FKY di Kulonprogo yakni ‘DoDolan’. Kata tersebut bisa diartikan sebagai ajang promosi potensi seni budaya Kulonprogo (dodolan/jualan) serta juga sebagai ajakan untuk beramai-ramai mendatangi Kulonprogo (dodolan/bermain).
Setidaknya ada 4000 seniman dari seluruh wilayah Kulonprogo yang berpartisipasi dalam gelaran ini. Mereka akan beraksi dalam beberapa sesi agenda sepanjang pelaksaanan FKY Kulonprogo. Di antaranya adalah gamelan on the road, lomba kirab budaya, gelar seni pertunjukan 20 sanggar seni, parade lesung dan angguk, lomba komposisi jaran kepang, serta pentas seni saban harinya.
Dari 12 kecamatan di Kulonprogo, lanjut Eko, juga mengirimkan masing-masing 100 peserta untuk festival tersebut. "Kami juga menyediakan hadiah total Rp 33 juta untuk lomba kirab," sambung Eko.