Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Marah Tak Bisa Jawab Soal Matematika, Oknum Guru Ini Coret-coret Wajah Siswanya

Kepala Disdikbud Drs Yusuf Amilin menegaskan apa yang dilakukan oleh MA sudah bukan lagi mencerminkan profesi seorang guru.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Marah Tak Bisa Jawab Soal Matematika, Oknum Guru Ini Coret-coret Wajah Siswanya
tribunnews.com/ismanto
Ilustrasi siswi SMP 

TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Oknum guru MA yang menjambak dan mencoret wajah siswanya yang berinisial PDP (9) kelas 5 SD Neri 11 Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu,  Sumatera Selatan, hingga luka lecet, bakal mendapat teguran keras dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).

Kepala Disdikbud Drs Yusuf Amilin menegaskan apa yang dilakukan oleh MA sudah bukan lagi mencerminkan profesi seorang guru.

Saat ini guru dalam memberikan pelajaran dan pendidikan tidak lagi seperti zaman dahulu dengan kekerasan atau main tangan. Boleh memberikan hukuman kepada siswa, tapi dengan cara mendidik.

"Saya akan panggil UPTD menanyakan permasalahan tersebut. Jika kami langsung turun tidak memberikan contoh yang baik dengan bawahan karena itu wilayah mereka. Selanjutnya akan saya cek, baik dari Kepala Sekolah maupun guru bersangkutan jika memang temperamental tentu perlu kita beri hukuman biar jera atau kita mutasi,"  ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (29/8/2014).

Dijelaskan Yusuf, profesi guru saat ini memang perlu kesabaran dan kegigihan, tidak semua murid memang baik, dapat mendengar dan menurut. Tapi itulah tantangan untuk seroang guru, tidak bisa lagi semena-mena menghukum murid, apalagi untuk penerapan kurikulum 2013, bahkan guru dalam menghukum dilarang mempermalukan siswa di depan teman-temannya.

Terkait adanya laporan pihak keluarga korban kepada pihak kepolisian, Yusuf mengatakan belum mendapatkan kabar tersebut. Ia minta agar masalah ini dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

"Kita akan datangi rumah keluarga siswa untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Untuk proses tentunya kita serahkan dengan pihak terkait," kata Yusuf.

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, MA yang merupakan guru matematika PDP emosi karena hal sepele. Ketika PDP tidak mampu menjawab dua soal matematika yang diberikan, MA menjambak dan mencoretkan pena ke pipi bagian kiri Putri hingga luka lecet.

Sampai ke rumah PDP mengadu dengan orangtuanya. Orangtunya pun langsung marah dan tidak terima dengan tindakan guru tersebut.

Setelah melakukan visum, Asep Karisma (44) ayah Putri yang tercatat sebagai warga Komplek DC Jalan Laut Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu langsung melapor ke Polres Muba untuk meminta keadilan.

Tags:
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas