Pengunggah Foto Syur PNS Bandung Harus Ditangkap
Polrestabes Bandung terus menyelidiki kasus foto-foto syur perempuan berseragam PNS Kota Bandung yang beredar di dunia maya
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Polrestabes Bandung terus menyelidiki kasus foto-foto syur perempuan berseragam PNS Kota Bandung yang beredar di dunia maya, belum lama ini. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Nugroho Arianto, mengatakan tim khusus telah mereka bentuk.
Hingga Kamis (28/8), tim masih memburu pengunggah foto-foto yang menghebohkan warga Bandung ini. "Kami terus melacak jejak pengunggahnya," ujar Nugroho di Mapolrestabes Bandung, kemarin.
Seperti diberitakan, foto-foto syur perempuan cantik berseragam PNS Kota Bandung ini diunggah di sejumlah laman sejak beberapa waktu lalu. Di salah satu laman, foto-foto tersebut diunggah tanggal 13 Agustus 2014. Ada lebih dari 10 foto syur dalam berbagai pose yang dipajang.
Di laman tersebut ditulis "New Download video bokep PNS Cantik Kota Bandung Mesum". Penggunggah foto mengajak untuk membuka dan mengunduh video tersebut. Tapi tautan itu rupanya sudah tidak lagi dapat dibuka.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi, di Mapolrestabes Bandung, Rabu (27/8) siang, mengatakan aparat kepolisian akan terus melakukan penyelidikan. Polisi, ujarnya, juga berkoordinasi dengan Pemkot Bandung, karena ada informasi jika perempuan yang ada di laman tersebut hanya menggunakan seragam berlogo Pemkot Bandung, namun sesungguhnya bukan pegawai Pemkot Bandung.
Mashudi juga mengatakan bahwa pengunggah foto-foto syur tersebut harus dicari sampai dapat. "Kami akan cari tahu. Harus bisa dapat yang mengunggahnya. Ini bisa juga dikenakan pencemaran nama baik Pemkot Bandung," tuturnya saat itu.
Ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, kemarin, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, membantah bahwa perempuan berseragam PNS yang foto syurnya beredar di dunia maya adalah PNS Pemkot Bandung.
"Sudah kami telusuri, dan datanya tidak ada di database. Dia itu penyanyi yang iseng memakai baju PNS Pemkot Bandung," ujar Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.
Emil mengaku sudah melihat foto-foto syur perempuan berseragam PNS itu. Saya harus lihat fotonya untuk menyakinkan, makanya saya berani bilang dia bukan PNS setelah lihat fotonya," ujar Emil.
Emil mengatakan, ia juga telah memerintahan Bagian Hukum untuk menyiapkan dokumen laporan ke polisi.
"Saya kasih waktu sehari ke Bagian Hukum. Paling telat besok sudah lapor polisi," ujar Emil.
Menurut Emil, tidak ada alasan bagi Pemkot Bandung untuk tidak melaporkan kasus tersebut ke polisi. Pasalnya nama PNS Pemkot Bandung terbawa dalam kasus itu sehingga perlu diklarifikasi.
"Kehormatan institusi harus ditegakkan. Pemkot melakukan tuntutan hukum kepada orang yang dikejar polisi. Apakah dia tidak tahu ada simbol negara yang dipermalukan?" ujar Emil.(tis/tsm)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.