Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Tongkang Ukuran 400 Feet Hancur dan Terbelah

Ia menceritakan beberapa pekerja telempar ke atas saat ledakan keras. Bahkan plat besi juga terlempar ke atas sekitar 30 meter.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kapal Tongkang Ukuran 400 Feet Hancur dan Terbelah
Tribun Batam/Zabur Anjasfianto
Salah satu korban tewas akibat tongkang meledak di kawasan PT. Bandar Abadi Ship Builders and Dry Docks di Jalan Brigjen Katamso KM6, Tanjung Uncang, Batam, Kepri, Jumat (29/8/2014). 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Dana, salah satu saksi mata yang melihat kejadian tongkang meledak saat finishing kapal di kawasan PT. Bandar Abadi Ship Builders and Dry Docks, Jumat (29/8/2014) kemarin.

Ia menceritakan beberapa pekerja telempar ke atas saat ledakan keras. Bahkan plat besi juga terlempar ke atas sekitar 30 meter.

Dana sendiri bekerja di PT. Caterpilar bersebelahan dengan PT. Bandar Abadi Ship Builders and Dry Docks. Dia saat itu sedang kerja dan melihat langsung kejadian tersebut.

Akibat ledakan tersebut membuat seluruh lampu dan bangunan di sekitar lokasi bergetar hebat. Tidak hanya itu akibat ledakan keras, membuat kapal tongkang sekitar 400 feet itu hancur dan terbelah.

"Suaranya keras seperti bom. Bahkan, teman-teman yang kerja di kapal tongkang itu melambung ke atas, ada juga yang tenggelam," kata Dana, Jumat (29/8/2014) petang.

Hal senada juga disampaikan Yofan, buruh galangan yang bekerja di PT. Rotary yang berjarak 3 km (kilometer). Bangunan dan seluruh logistik untuk pembuatan kapal bergetar semua. Bahkan beberapa bangunan ada yang jebol.

Berita Rekomendasi

"Saya tidak tahu awalnya ada kapal meledak. Dan menganggap ada gempa bumi. Suaranya cukup keras seperti ledakan bom. Dapat kabar ada kapal tongkang meledak," ujar Yofan.

Yosep salah satu rekan korban mengatakan bahwa, pekerja saat itu lagi melakukan finishing. Kapal itu rencananya akan diambil pemilik pada 31 Agustus 2014. Untuk itu, semua pekerja langsung mengecek satu persatu apa yang kurang dan harus dirapikan lagi.

"Saya dapat informasi, ada yang ngelas di dalam kapal tongkang yang belum diketahui namanya. Karena ruang tertutup, membuat kapal itu meledak," katanya.

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas