Puluhan Amunisi dan Senjata Dikubur di Kebun Milik Pejuang Hizbullah
"Pengambilan amunisi dan senjata itu, pesan dan permintaan almarhum," tegasnya.
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Puluhan amunisi dan senjata berusia tua, namun berdaya ledak tinggi, ditemukan di kebun milik Ny Uswatun (36) warga Desa Dempelan, Kecamatan/Kabupaten Madiun.
Diduga benda itu dikubur sedalam 50 cm oleh para pejuang Hizbullah pasca Indonesia Merdeka.
Sejumlah anggota Kodim 0803 Madiun disiagakan ke lokasi, namun belum melakukan penggalian karena menunggu tim ahli dalam pengamanan senjata dan amunis itu.
Ny Uswantun, anak Syaichuddin, seorang pejuang Hisbullah mengakui, lahan tersebut adalah warisan orangtuanya.
Pihaknya sengaja melaporkan adanya peralatan perang itu ke Koramil Madiun, karena tidak mengharapkan terjadi apa-apa di lahan tersebut.
"Kami berharap yang berwenang mengambil seluruh amunisi dan senjata itu, karena keluarga kami takut terjadi ledakan," terang Uswatun, Jumat (29/8/2014).
Lebih jauh, ibu dua anak ini menguraikan amunisi dan senjata itu sengaja dikubur ayahnya Syaichuddin bersama rekannya Sukadi.
Selain itu, pengambilan bahan peledak itu juga diamanatkan almarhum Syachuddin sebelum meninggal dunia tahun 2000 lalu.
"Pengambilan amunisi dan senjata itu, pesan dan permintaan almarhum," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.