Ibunda Florence Minta Maaf Atas Tindakan Anaknya
Boru Sinaga, Ibunda Florence Sihombing, warga Medan yang jadi sorotan di Yogyakarta, meminta maaf atas tindakan anaknya.
Editor: Budi Prasetyo
* Boru Sinaga Tak Tidur Dua Hari
TRIBUNNEWS.COM.MEDAN - Boru Sinaga, Ibunda Florence Sihombing, warga Medan yang jadi sorotan di Yogyakarta, meminta maaf atas tindakan anaknya.
Florence, pemilik akun Path yang menjadi pembicaraan di media sosial, ditahan petugas Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda DI Yogyakarta, Sabtu (30/8/2014) sekitar pukul 14.00 WIB.
Beberapa hari lalu, Florence menulis di akun Path-nya dengan kata-kata yang bernada menghina warga Yogya. Karena tulisan itu, Florence diserang (bully) di media sosial.
Florence sudah meminta maaf kepada warga Yogya atas pernyataannya di Path. Ia mengaku sangat menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi.
Hari Jumat malam, Florence berjanji memberikan klarifikasi resmi pada Tribun. Via BlackBerry Messsenger ia bersedia dihubungi Tribun sekitar pukul 20.00 WIB, karena sejak sore dia sudah berada di Polda DIY.
Florence berada di Polda DIY untuk membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Namun, saat dihubungi pukul 20.00 WIB, nomor ponselnya tidak aktif. Tribun terus mencoba hingga pukul 00.30 WIB.
Ke Yogya
Tribun kemudian menelusuri kediaman orangtua Florence di Medan. Saat Tribun tiba di rumahnya di Kecamatan Medan Perjuangan, seorang perempuan mengenakan pakaian piyama putih menyambut Tribun. Ia menanyakan maksud kedatangan Tribun bertemu keluarga Florence.
Perempuan tersebut kemudian menuturkan bahwa orangtuanya dalam perjalanan menuju bandara dan hendak berangkat ke Yogyakarta.
"Bapak dan Ibu menuju Kualanamu," ujarnya, kemarin, sekitar pukul 12.00 WIB. Keluarganya baru tahu Florence ditahan, kemarin pagi.
Perempuan, yang kemudian diketahui saudari Florence, bersedia menyambungkan Tribun lewat telepon seluler kepada ibunda Florence, Boru Sinaga.
"Tolonglah jangan diberitahu identitas keluarga ini. Banyak sekali yang harus dihadapi," ujarnya.
Menggunakan smartphone milik saudari Florence, Tribun berbicara dengan ibunda Florence.
"Saya, keluarga, minta maaf dan mohon dukungannya. Saya pun tidak ngerti-ngerti apa yang terjadi di internet, di media sosial. Kok bisa begini," ujarnya.
Tak berapa lama, suara ibunda Florence berubah menjadi parau dan sesenggukan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.