Ibunda Florence Minta Maaf Atas Tindakan Anaknya
Boru Sinaga, Ibunda Florence Sihombing, warga Medan yang jadi sorotan di Yogyakarta, meminta maaf atas tindakan anaknya.
Editor: Budi Prasetyo
"Saya tak tahu siapa yang bisa membantu kami. Saya hanya bisa berdoa dan mengandalkan Tuhan. Semoga diberi jalan keluar dan mudah-mudahan Florence diberi kesempatan kedua," kata Boru Sinaga tersebut. Setelah itu, ia menyudahi pembicaraan dengan alasan pesawat segera take off.
Saudari Florence kemudian menceritakan bahwa, ibunda Florence sudah dua hari tidak tidur dan terus menangis.
Ibunya sama sekali tidak menyangka serangan dan teror bertubi-tubi dihadapi putri sulungnya.
Keluarga mengetahui kehebohan, kecaman dan serangan-serangan yang dialami Florence, dari keluarga di Jakarta.
"Ibu memang tidak begitu mengikuti perkembangan di media sosial. Ia tak tahu apa itu Twitter atau Path. Kami menghubungi Florence, ia malah menenangkan keluarga dan mencoba mengatasi sendiri masalahnya," ujarnya.
Namun, pihak keluarga tak tega melihat serangan-serangan yang dilancarkan kepada Florence. Pemberitaan di televisi, media sosial, dan jejaring pertemanan terasa begitu menyakitkan. "Mengerikan komentarnya, nggak tega lihat teror-teror yang disampaikan ke dia. Mulai dari plat nomor kendaraan, NIK dan alamat kos disebar. Kami tetap pantau dan harus kami lihat beritanya, supaya tahu jalan ceritanya," katanya.
Ia pun mencoba googling nama saudarinya dan sangat terkejut begitu mengetahui hingga pada halaman ke-13 situs pencarian Google, berisi pemberitaan negatif Florence. "Dia di-bully habis-habisan. Dia hanya curhat. Florence itu baik hanya memang dia suka blak-blakan," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.