67 Persen Warga Kendeng Menolak Pabrik Semen
"Draft Amdal yang diajukan kepada kantor BLH menyebutkan, masih ada sekitar 67 persen masyarakat yang menolak pembangunan pabrik semen tersebut
TRIBUNNEWS.COM,PATI- Rencana pembangunan pabrik semen di Pati juga mendapatkan sorotan dari lembaga swadaya masyarakat internasional, Yayasan Society for Health Education, Environment and Peace (SHEEP) Indonesia.
Manajer Area Jawa Tengah Sheep Indonesia, Husaini mengatakan masyarakat sekitar menjadi kunci utama syarat pendirian pabrik.
"Draft Amdal yang diajukan kepada kantor BLH menyebutkan, masih ada sekitar 67 persen masyarakat yang menolak pembangunan pabrik semen tersebut. Persoalan ini harus diselesaikan terlebih dahulu," kata Husaini Minggu (31/8/2014).
Husaini menegaskan pihaknya siap mengajukan gugatan jika izin keluar namun masih ada masyarakat yang menolak.
“Kebetulan kami juga mendapatkan undangan untuk menghadiri pembahasan draft Amdal pendirian pabrik semen PT SMS ini pada 3 September mendatang," ujarnya.