Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

67 Persen Warga Kendeng Menolak Pabrik Semen

"Draft Amdal yang diajukan kepada kantor BLH menyebutkan, masih ada sekitar 67 persen masyarakat yang menolak pembangunan pabrik semen tersebut

zoom-in 67 Persen Warga Kendeng Menolak Pabrik Semen
Tribun jateng/Wahyu Sulistiyawan
Puluhan remaja yang mengatasnamakan Koalisis Anak Semarang (KAS) menggelar aksi penolakan pabrik Semen Indonesia di bundaran Tugu Muda, Kota Semarang, Jateng, Kamis (19/6/2014). Dalam aksinya ini mereka menuntut pembangunan pabrik semen di kawasan Gunung Kendeng Rembang dihentikan karena dinilai tidak ada pemberitahuan awal kepada warga. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) 

TRIBUNNEWS.COM,PATI-  Rencana pembangunan pabrik semen di Pati juga mendapatkan sorotan dari lembaga swadaya masyarakat internasional, Yayasan Society for Health Education, Environment and Peace (SHEEP) Indonesia.

Manajer Area Jawa Tengah Sheep Indonesia, Husaini mengatakan masyarakat sekitar menjadi kunci utama syarat pendirian pabrik.

"Draft Amdal yang diajukan kepada kantor BLH menyebutkan, masih ada sekitar 67 persen masyarakat yang menolak pembangunan pabrik semen tersebut. Persoalan ini harus diselesaikan terlebih dahulu," kata Husaini Minggu (31/8/2014).

Husaini menegaskan pihaknya siap mengajukan gugatan jika izin keluar namun masih ada masyarakat yang menolak.

“Kebetulan kami juga mendapatkan undangan untuk menghadiri pembahasan draft Amdal pendirian pabrik semen PT SMS ini pada 3 September mendatang," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas