Bupati Nunukan Ancam akan Ganti Kepala Sekolah yang Tak Aktifkan Pramuka
Bupati Nunukan Basri berkomitmen mengganti kepala sekolah yang tidak mengaktifkan Gerakan Pramuka.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan Basri berkomitmen mengganti kepala sekolah yang tidak mengaktifkan Gerakan Pramuka.
Ia beralasan, Gerakan Pramuka merupakan wadah karakter muda untuk membangkitkan dan penguatan karakter bangsa. Selain itu, Pramuka juga wajib dilaksanakan di sekolah seperti tuntutan Kurikulum 2013.
“Saya akan mengganti Kepala Sekolah yang tidak mengaktifkan Gerakan Pramuka dan akan memberikan penghargaan bagi Sekolah yang berprestasi dalam Gerakan Pramuka,” ujarnya.
Sebanyak 51 Kepala Sekolah diseluruh jenjang mulai Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Kejuruan se-Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Nunukan Selatan mengikuti Orientasi Kepramukaan bagi Kepala Sekolah Tahun 2014.
Kegiatan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Nunukan itu, berlangsung Senin (1/9/2014) di ruang pertemuan lantai IV Kantor Bupati Nunukan.
Kegiatan diawali dengan pengarahan Bupati Nunukan yang dilanjutkan dengan Dinamika Kelompok. Selanjutnya peserta mendapatkan penjelasan mengenai Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang disampaikan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Nunukan Haji Trisno Hari.
Materi lanjutnya disampaikan Koprs Pelatih Tuah Embula Kwarcab Nunukan.