TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Sejumlah awak media diusir oleh Kasubag Hukum dan Kehumasan Angkasa Pura Wilayah 1, Shively Sansouchi di Bandara I Gusri Ngurah Rai, Tuban, Badung, Kamis (11/9/2014).

Perempuan berkacamata ini berdalih jika aktivitas para wartawan ini mengganggu kinerja mereka.

"Tolong ya, ini bukan ruangan untuk menunggu, silakan keluar, ini ruangan untuk bekerja," ungkapnya dengan nada sedikit meninggi.

Ia juga sempat menanyakan surat tugas wartawan.

"Mana surat tugas kalian. Tolong ya hormati, ini rumah kami jadi tolong anda menunggu di luar," ujarnya.

Selain mengusir wartawan ia juga tidak memperkenankan sejumlah wartawan media elektronik untuk mengambil gambar. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti alasan "pengusiran" tersebut.

Sebelumnya, enam orang dari satuan khusus pemberantasan Korupsi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali melakukan penggledahan di kantor Angkasa Pura, Kompleks Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (11/9/2014).

Penggeledahan ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi reklame di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Sampai saat ini penggeledehan masih berlangsung.(sui)