Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FPDIP Terima Aspirasi Penolakan Pilkada Tidak Langsung, Pertahankan Demokrasi dan Hak Rakyat

"Aspirasi rekan-rekan PMII sejalan dengan pemikiran Fraksi PDIP. Makanya kami siap untuk meneruskan dan memperjuangkan aspirasinya," kata Sukadar

zoom-in FPDIP Terima Aspirasi Penolakan Pilkada Tidak Langsung, Pertahankan Demokrasi dan Hak Rakyat
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Massa dari Gerakan Rakyat Untuk Pilkada Langsung membakar ban bekas saat menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (10/9/2014). Dalam aksinya mereka mendesak DPR untuk menghentikan pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) yang berniat merubah Pilkada langsung menjadi Pilkada oleh DPRD. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Aksi demo PMII Perjuangan Dr Soetomo Surabaya akhirnya ditemui anggota DPRD Surabaya dari Fraksi PDIP.

Merekapun langsung menyampaikan aspirasi menolak Pilkada tidak langsung.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya, Sukadar mengatakan, aspirasi dari PMII yang menolak Pilkada tidak langsung akan difasilitasi untuk disampaikan ke DPRRI.

Dimana saat ini DPRRI sedang membahas RUU Pilkada yang bakal disahkan dalam waktu dekat.

"Aspirasi rekan-rekan PMII sejalan dengan pemikiran Fraksi PDIP. Makanya kami siap untuk meneruskan dan memperjuangkan aspirasinya," kata Sukadar dihadapan peserta aksi demo didepan DPRD Surabaya, Jumat (12/9/2014).

Memang, menurut Sukadar, RUU Pilkada tidak langsung dipastikan akan mengibiri hak demokrasi rakyat. Dan Fraksi PDIP tidak pernah sejalan dengan Pilkada tidak langsung seperti itu.

Oleh karena itu, sejak awal FPDIP sudah menolak RUU Pilkada tidak langsung yang dibahas DPRRI sekarang ini.

Berita Rekomendasi

"Sikap kami konsisten untuk tetap menjaga hak demokrasi rakyat dengan Pilkada langsung," tutur Sukadar.

Sementara itu, usai menyampaikan aspirasinya yang diterima FPDIP, peserta aksi demo PMII Perjuangan Dr Soetomo Surabaya membubarkan diri.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas