Desingan Peluru Bersahutan di Minggu Malam
Terkait baku tembak tersebut, sejumlah saksi mata baik warga maupun aparat berwenang menyatakan, saling tembak itu pecah sekitar pukul 21.45 WIB.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Batam, Purwoko
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Minggu (21/9/2014) malam, Tembesi mencekam. Baku tembak terjadi antara sekelompok anggota TNI Batalyon Infanteri 134 Tuah Sakti dengan anggota Brimob di Markas Komando (Mako) Brimobda Kepri, di Tembesi, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Akibat saling tembak itu, empat anggota Yonif 134/TS terkena peluru dari anggota Brimob. Keempat anggota langsung dilarikan ke RSUD Embung Fatimah untuk dilakukan operasi pengeluaran proyektil peluru.
Berdasarkan data yang diterima Tribun Batam (Tribunews.com Network), empat anggota yang terkena tembakan itu adalah Praka Eka Basri (anggota Kompi A), Pratu Eko (Kompi Markas), Pratu Ari (Kompi Markas), dan Pratu Ari (Kompi Bantuan) yang semuanya terkena tembakan pada paha sebelah kiri.
Diperoleh keterangan dari sumber di Yonif 134/TS, sebelum baku tembak, juga sempat terjadi pemukulan yang dialami oleh Praka Eka Basri. Kini pihak Denpom telah mengamankan barang bukti gitar yang digunakan untuk pemukulan tersebut.
Terkait baku tembak tersebut, sejumlah saksi mata baik warga maupun aparat berwenang menyatakan, saling tembak itu pecah sekitar pukul 21.45 WIB.
Desingan peluru terdengar bersahutan hingga akhirnya jatuh korban.
Pantauan Tribun Batam di lokasi kejadian, tempat berjualan buah di seberang Mako Brimob juga mengalami kerusakan. Hanya saja pihak mana yang melakukan perusakan, belum ada konfirmasi.