Sebelum Ditembak, 3 Penjahat Tabrak Polisi Hingga Jatuh
"Ada mobil dari pelaku yang menabrak anggota hingga jatuh," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono, Rabu (24/9/2014).
TRIBUNNEWS.COMSURABAYA - Tiga pelaku yang ditembak mati di Jl Ir Seokarno MERR Surabaya pada Selasa (23/9/2014) sekitar pukul 24.00, ternyata tergolong nekat.
Para pelaku sempat menabrak polisi yang sedang melakukan operasi dan berpatroli.
Awal mula kejadian, tim unit Jatanras Satreskrim Polrestabes sedang melakukan patroli di Jl Ir Soekarno yang dimulai pada 23.30 WIB.
Saat melintas di Jl MERR yang sudah sepi, ada sepeda motor Yamaha Vixion S-4883-ER yang dikendarai Fahris dan Farhat.
Polisi menghentikan pengendara motor dan melakukan pemeriksaan.
Saat polisi sedang melakukan pemeriksaan, dari arah selatan muncul mobil dan langsung menabrak sepeda motor anggota.
"Ada mobil dari pelaku yang menabrak anggota hingga jatuh," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono, Rabu (24/9/2014).
Menurut Sumaryono, mobil itu dipakai untuk mengawal para bandit jalanan dalam menjalankan aksinya.
Mobil itu dikendarai salah satu tersangka, Bledug yang langsung turun dan mengeluarkan senjata tajam berupa celurit.
"Begitu turun, dia menyerang. Farhat juga membawa senjata dan ikut menyerang," terang Sumaryono.
Tidak ingin jadi korban penyerangan pelaku, polisi pun membela diri. Para pelaku akhirnya ditembak.
Ada tiga pelaku yang tertembus peluru dari senjata tim Crime Hunter Poltestabes Surabaya dan tewas.
Tiga tersangka yang ambruk dan akhirnya tewas ditangan polisi, yakni Ubai (26), Rosul (26), dan Bledug (30), ketiganya asal Sampang, Madura.
Ketiganya menghembuskan nafas terakhirnya saat dilarikan ke RSU Dr Soetomo.