Sukses Go Publik Setelah Digencet Aturan
“Kretek kami bisa diterima masyarakat waktu itu,” ujar Henry Najoan, dari PT Wismilak Inti Makmur.
Kini, PT Wismilak Inti Makmur memiliki unit produksi kretek tangan di Jember dan Bojonegoro.
Dua lokasi itu mendukung produksi yang masih berlangsung di Petemon dan Buntaran.
Sedangkan tembakau mereka datangkan dari Pamekasan, Sumenep, Gresik, Bojonegoro, Lombok dan Tamanggung.
Perusahaan asal kampung ini kini mampu go public Pada 18 Desember 2012, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode WIIM.
Berbagai produk mereka ciptakan termasuk slim; dan cerutu untuk menjawab kebutuhan pasar internasional. (idl)
Berita Rekomendasi