Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringati Hari Batik, Gelar Fashion Show di Jalan Raya

"Kami ingin masyarakat tahu bahwa batik sudah menjadi jati diri Indonesia. Untuk itu perlu diperingati secara meriah," kata Hanan.

zoom-in Peringati Hari Batik, Gelar Fashion Show di Jalan Raya
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah anak mengenakan busana batik saat mengikuti fashion show di Bank ICB Bumiputera, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Kamis (3/10/2013). Acara yang diikuti sekitar 100 anak ini digelar dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Mengenakan batik, sejumlah model terlihat berjalan melenggak-lenggok di pertigaan Ciliwung, Jl S Parman, Kota Malang, Kamis (2/10/2014).
Sesekali mereka memamerkan busana berbahan batik yang dipakainya ke para pengendara yang berhenti di traffic light.

Para model tersebut sedang mengikuti fashion show untuk memperingati Hari Batik Nasional. Acara bertema All About Batik On The Road, itu digelar oleh Batik Celaket Malang bekerjasama dengan Hotel Ibis Styles Malang.

Pemilik Batik Celaket Malang, Hanan Jalil mengatakan, kegiatan batik on the road ini untuk mengingatkan kembali batik ke masyarakat.

Selama ini, pemerintah tidak pernah memperingati hari batik secara gebyar.

Padahal, batik sudah diakui dunia sebagai budaya asli Indonesia.

"Kami ingin masyarakat tahu bahwa batik sudah menjadi jati diri Indonesia. Untuk itu perlu diperingati secara meriah," kata Hanan.

Dikatakannya, Kota Malang sendiri memiliki batik yang khas, yaitu, Batik Celaket.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, motif Batik Celaket menggambar benda-benda yang ada di Kota Malang. Mulai motif daun puring, singa, dan bunga anggrek.

Selain itu, warna Batik Celaket juga berbeda dengan batik lain. Warna Batik Celaket lebih cerah dan modern. Batik Celaket memang dikonsep untuk anak muda zaman sekarang. "Kami memang mengonsep Batik Celaket untuk anak muda masa kini," ujarnya.

Ia ingin masyarakat Kota Malang lebih mengenal budaya Batik Celaket. Dengan begitu Batik Celaket asli Malang akan tetap lestari.

"Batik Celaket bisa menjadi kebanggan bagi masyarakat Malang," katanya.

General Manager Hotel Ibis Styles Malang, Eksi Ayunintyas mengatakan, Batik Celaket bisa digunakan sebagai promosi Kota Malang.

Pengembangan Batik Celaket akan menarik wisatawan dari luar kota.

"Motif-motif Batik Celaket juga tidak kalah dengan batik lain. Batik ini bisa dikembangkan untuk mempromosikan Kota Malang," katanya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas