Distributor Emas Palsu di Jateng Ditangkap
"Kami menduga Taryoto adalah distributor emas palsu yang mempunyai wilayah edar di Jawa Tengah dan sekitarnya," ujar Kasat Reskrim.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, A Prianggoro
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ingin untung jadi buntung. Maksud Taryoto (32) merengguk untung dengan menjual emas palsu ke sejumlah toko emas di wilayah Semarang, Pati, Rembang, dan Wonosobo, akhirnya ditangkap.
"Kami menduga Taryoto adalah distributor emas palsu yang mempunyai wilayah edar di Jawa Tengah dan sekitarnya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto, Jumat (3/10/2014).
Taryoto kedapatan menjual tiga kantong perhiasan berbagai jenis emas palsu di sebuah toko di Jalan Wahid Hasyim, Kranggan, Semarang Tengah. Perhiasan yang dijualnya berlapis emas asli tapi bahas dasarnya imitasi.
Penangkapan Taryoto berkat laporan pemilik toko emas. Kali pertama Taryoto berhasil menjual emas palsunya kepada pemilik toko. Tapi tipu muslihatnya tak mempan setelah pemilik toko mengenalinya.
Pria asal Cilacap itu sempat membuat calon korbannya percaya karena menyertakan surat jual-beli emas. Belakangan semua dokumen itu palsu. Ia mengaku baru dua kali menjual emas palsu itu.
"Sekali jalan saya langsung ke Rembang, Pati, Wonosobo, dan Semarang. Tetapi saya hanya disuruh oleh Pak Tismo. Setiap sepasang emas (palsu), saya mendapat bagian Rp 200 ribu," kata Taryoto.