Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Murid SD Ini Turuti Keinginan Penculik Karena Wajahnya Mirip Ibunya

Rio yang ditemui di Polsek Palangga, menceritakan, awalnya dia mengikuti seorang perempuan karena diiming-imingi akan dibelikan sepeda. Rio pun ikut.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Murid SD Ini Turuti Keinginan Penculik Karena Wajahnya Mirip Ibunya
uming/tribun-timur.com
Satrio Widodo (baju pramuka) saat turun dari mobil setelah anggota Reskrim Polsek Palangga menemukannya di Jl.AP. Pettarani III, Makassar 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Uming

TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA -  etelah kurang lebih tujuh jam diculik, Satrio Widodo (9), murid SD Inpres Tattakang Palangga, akhirnya ditemukan di Jl. AP. Pettarani III, Makassar dalam keadaan selamat.

Rio ditemukan bersama seorang tukang bentor, Hamzah, setelah Hamzah menelpon tante Rio, untuk datang menjemputnya.

Rio yang ditemui di Polsek Palangga, menceritakan, awalnya dia mengikuti seorang perempuan karena diiming-imingi akan dibelikan sepeda. Rio pun ikut.

"Diajak jalan-jalan di mal. Dia janji juga mau belikan sepeda," ujar Rio dengan wajah polos.

Setelah Rio puas diajak jalan dan diberi makan, Rio ketiduran diatas motor yang dibawa oleh seorang pria dan perempuan tersebut. Lalu Rio dititip di panggakalan bentor bersama Hamzah.

Hamzah mengatakan, kalau perempuan tersebut memintanya untuk membawa pulang Rio kerumah. "Dia minta saya bawa pulang, karena ini anak kesasar. Lalu saya diminta untuk telpon ibunya Rio. Dia kasihka nomornya. Waktu saya telpon, saya minta Rio dijemput di Jl. Pettarani," ujar Hamzah.

Berita Rekomendasi

Rio sendiri selama ini tinggal bersama nenek dan tantenya di Tattakang, Palangga, setelah orangtuanya bercerai dan ayahnya menikah lagi. Ayahnya tinggal di Makassar dan ibunya di Jeneponto.

Saat ditanya kenapa Rio mau mengikuti orang yang tak dikenal, dengan mudahnya dia menjawab, "Karena mirip mukanya mamaku," ujarnya.

Kapolsek Bajeng, AKP Ridwan, mengatakan, hingga kini, modus pelaku masih dengan alasan penculikan. "Karena dia sudah menyebut uang tebusan. Pelaku tidak berhasil kami dapatkan. Tapi kami masih menyelidiki kasus ini," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas