Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolres Seram Akui Seorang Warga Tertembak Peluru Nyasar

Kapolres Seram Bagian Timur Maluku, AKBP Yugonarko mengakui ada warga yang tertembak saat terjadi bentrok antara polisi dan warga di Kota Bula.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapolres Seram Akui Seorang Warga Tertembak Peluru Nyasar
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Kapolres Seram Bagian Timur (SBT) Maluku, AKBP Yugonarko mengakui ada warga yang tertembak saat terjadi bentrok antara polisi dan warga di Kota Bula, Seram Bagian Timur, Sabtu (4/10/2014).

"Ada yang tertembak. Yang saya tahu satu orang yang tertembak," ujar Yugonarko kepada Kompas.com saat dihubungi Sabtu siang.

Kapolres menjelaskan, polisi yang saat itu sedang menghalau massa terpaksa mengeluarkan tembakan karena massa mulai beringas. Menurutnya, tembakan yang dikeluarkan adalah tembakan peringatan dan bukan diarahkan kepada warga.

"Saat menghalau, polisi mengeluarkan tembakan peringatan. Kemungkinan yang tertembak itu terkena peluru nyasar," ujanya.

Terkait jumlah korban yang tertembak, Yugonarko mengatakan sejauh ini pihaknya baru mengetahui ada satu warga yang terluka akibat tertembak.

Sebelumnya, sumber Kompas.com menyebutkan selain ada tiga warga yang tertembak, sejumlah warga lain juga mengalami luka-luka akibat pukulan polisi. Beberapa warga bahkan terinjak-injak dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Ada banyak warga yang juga terluka kena pukulan polisi saat bentrok terjadi," kata sumber Kompas.com.

Berita Rekomendasi

Sementara Ketua Pemuda Bula, Moksen Alhamid mengatakan hingga kini kondisi Kota Bula masih mencekam. Warga masih terus berkumpul di jalan-jalan di kota itu.

"Kami masih terus berusaha untuk menenangkan warga di sini," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas