Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inilah Kronologi Pembunuhan 2 Pelajar di Gresik

Dalam keadaan Fifi sekarat itu nafsu setan Dian tersalurkan sampai keluar sperma.

zoom-in Inilah Kronologi Pembunuhan 2 Pelajar di Gresik
surya/sugiyono
PELAKU - Dian ditutup kepalanya oleh anggota Satreskrim Polres Gresik, untuk ditunjukan kepada wartawan, Senin (6/10/2014). 

TRIBUNNEWS.COM,GRESIK - Inilah kronologi pelaku pemerkosaan dan pembunuhan dua gadis Dusun Banyulegi, Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, yang dilakukan Dian Sasmita (17), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Ujungpangkah, dua empat hari yang lalu.

Kapolres Gresik AKBP E. Zulpan, mencerikan awal mula pembunuhan, yaitu tersangka Dian mengenal korban Fidiatun Najihah (16) dan Nailus Shofi (16) alias Shofi alias Fifi, keduanya warga Dusun Banyulegi, Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik dari jejaring sosial facebook.

Kemudian Dian berkomunikasi via telepon seluler dengan pesan singkat (SMS) dan telepon dengan nama berbeda-beda.

Dian mengenalkan diri kepada Diah dengan Nomor seluler XL bernama Udin, sedangkan kepada Fifi berkomunikasi dengan nomor seluler M3 dengan nama Andik.

Dalam komunikasi ini ada perkataan melalui sms yang tidak enak di hati korban yaitu "Koen modus, pemberi harapan palsu (PHP), gak temenan. Kamu modus, PHP, tidak serius," kata Zulpan, sesuai isi pesan sms dalam barang bukti telepon seluler.

Tersangka Dian sudah berusaha meminta maaf. Perkenalan yang baru dimulai Senin, (26/9/2014) ini, menjadi keinginan menggebu-gebu bagi Dian untuk terus melakukan pendekatan.

Kemudian sehari sebelum kejadian, tersangka mengajak bertemu denga kedua korban namun ditolak.

Berita Rekomendasi

Tersangka jadi sakit hati, kemudian Rabu (1/10/2014), sekitar pukul 18.00 Wib, tersangka mempunyai niatan membunuh kedua gadis tersebut dengan cara menuruti kemauan kedua gadis dengan mengajak pertemuan di dekat tower Indosat Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah.

Dengan membawa linggis kecil dari rumah yang dimasukan dalam jok motor Suzuki Smash, Nopol W 2401 LD , kemudian keduanya bertemu di dekat tower Indosat.

Kedua gadis Diah dan Fifi yang sudah pamitan kepada orang di rumah bahwa akan belajar kelompok.

Fifi yang membawa seped a pancal dititipkan ke rumah temannya.

Kemudian dijemput tersangka secara bergantian di Gang SMK Mamba'ul Ihsan, Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah.

Satu persatu kedua korban dikumpulkan di dekat tower Indosat yang jaraknya hanya 500 kilometer.

Kemudian kedua korban Diah dan Fifi dibonceng menggunakan motor Suzuki Smash untuk dibawa ke kebun mangga yang jaraknya hampir 10 kilometer lebih.
Tersangka mengajak ke kebun mangga karena tersangka mengirimkan pesan ke pada Diah berisi pesan bahwa ditunggu Udin di kebun mangga, Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah.

Halaman
12
Tags:
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas